Paralayang Grobogan menargetkan bisa meraih dua medali dalam ajang Seri Pertama Liga Yunior yang digelar di Bukit Lolaro Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada 18-20 Maret 2022.
Pada ajang ini, Groboga mengirim dua atlet. Mereka diharapkan bisa naik podium untuk nomor ketepatan (KTM) yunior itu.
Ketua PGPI (Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia) Grobogan, Ukky Juli Setyawan mengungkapkan, pihaknya memang hanya mengirim dua atlet yunior dalam ajang ini.
Meski begitu, mereka diharapkan bisa meraih prestasi optimal, yakni naik podium, entah juara pertama, kedua atau ketiga.
“Setiap mengikuti kompetisi tetap kami target juara. Minimal tetap bisa naik podium,” kata Ukky, Selasa (22/2/2022).
Dua atlet yang dikirim yakni Siti Marufa untuk putri dan Zulhusni Syahrial Yuda di sektor putra. Untuk di sektor putri, merupakan juara di seri kedua pada gelaran Liga Yunior tahun lalu di Alor, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan, Zulhusni, merupakan juara pada gelaran Piala Bupati Karanganyar yang digelar tahun lalu.Dengan prestasi atlet di sektor putri, Ukky pun yakin akan bisa kembali meraih medali di ajang tersebut. Menurutnya, justru para atlet lainlah yang akan mewaspadai atlet putri Grobogan itu.“Justru atlet lain yang waspada dengan atlet Grobogan. Kita termasuk yang diwaspadai,” tambahnya.Ukky menjelaskan, kejuaraan paralayang memang biasa digelar secara open level nasional. Karena itu, para atlet pun bisa lebih melihat kemampuan atlet lainnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_271996" align="alignleft" width="1920"]

Para atlet paralayang Grobogan saat berlatih baru-baru ini. Tim Parayalang Grobogan menargetkan dua emas di Porprov 2023. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Paralayang Grobogan menargetkan bisa meraih dua medali dalam ajang Seri Pertama Liga Yunior yang digelar di Bukit Lolaro Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada 18-20 Maret 2022.
Pada ajang ini, Groboga mengirim dua atlet. Mereka diharapkan bisa naik podium untuk nomor ketepatan (KTM) yunior itu.
Ketua PGPI (Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia) Grobogan, Ukky Juli Setyawan mengungkapkan, pihaknya memang hanya mengirim dua atlet yunior dalam ajang ini.
BACA JUGA:
Tuan Rumah, Paralayang Grobogan Targetkan Dua Emas di Porprov 2023
Meski begitu, mereka diharapkan bisa meraih prestasi optimal, yakni naik podium, entah juara pertama, kedua atau ketiga.
“Setiap mengikuti kompetisi tetap kami target juara. Minimal tetap bisa naik podium,” kata Ukky, Selasa (22/2/2022).
Dua atlet yang dikirim yakni Siti Marufa untuk putri dan Zulhusni Syahrial Yuda di sektor putra. Untuk di sektor putri, merupakan juara di seri kedua pada gelaran Liga Yunior tahun lalu di Alor, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan, Zulhusni, merupakan juara pada gelaran Piala Bupati Karanganyar yang digelar tahun lalu.
Dengan prestasi atlet di sektor putri, Ukky pun yakin akan bisa kembali meraih medali di ajang tersebut. Menurutnya, justru para atlet lainlah yang akan mewaspadai atlet putri Grobogan itu.
“Justru atlet lain yang waspada dengan atlet Grobogan. Kita termasuk yang diwaspadai,” tambahnya.
Ukky menjelaskan, kejuaraan paralayang memang biasa digelar secara open level nasional. Karena itu, para atlet pun bisa lebih melihat kemampuan atlet lainnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Erje