– Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Grobogan berhasil memborong 8 medali emas di Kejurprov (Kejuaraan provinsi) Jateng Open yang digelar di Surakarta, 25-27 Februari 2022. Mereka meraih medali masing-masing tiga emas dari sektor junior dan lima emas dari senior.
Dari 8 emas, itu enam di antaranya dihasillkan dari hanya tiga atlet mereka. Mereka turun di dua nomor sekaligus, baik kelas junior maupun senior. Mereka adalah Adhimas Dananjaya (kelas 55 kg), Nandisya Dwinta Yudha Putri (63 kg), dan Ranadika Made Prakasa (100 kg). Sementara, dua medali lainnya didapat oleh Galih Adhi Pradana (90 kg) dan Desi Yudianti (78 kg) dari sektor senior.
Sekretaris PJSI Grobogan, Ribudianto mengungkapkan, sebenarnya dalam ajang tersebut tim gulat Grobogan berpotensi menggondol sembilan emas. Sebab, ada satu nomor yang tidak dimainkan, karena tidak ada tim lain yang mengirim atlet di nomor tersebut.
“Harusnya bisa sembilan emas. Karena ada satu atlet kami yang tidak ada lawannya. Karena tidak dipertandingkan, akhirnya tidak main di nomor 100 kg putri,” kata sosok yang dipanggil Ribut itu.
“Harusnya bisa sembilan emas. Karena ada satu atlet kami yang tidak ada lawannya. Karena tidak dipertandingkan, akhirnya tidak main di nomor 100 kg putri,” kata sosok yang dipanggil Ribut itu.Menurut Ribut, sang atlet yang tidak jadi diturunkan itu sangat berpotensi meraih emas karena pada PON Papua sebelumnya, dia berhasil menggondol medali emas. Ribut menduga, karena keunggulan atletnya itulah, yang akhirnya membuat kabupaten lain tidak mengirim atlet di nomor tersebut.Dengan meraih 8 emas, Grobogan menempati posisi runner-up dibawah Kebumen yang meraih 10 emas dan keluar sebagai Juara Umum. Raihan tersebut juga membuat Grobogan meloloskan setidaknya lima pejudo terbaiknya untuk berlaga di Kejurnas Kartika Cup yang rencananya digelar di Cilodong, Depok, Jawa Barat pada akhir bulan ini. Event di Depok ini merupakan kelanjutan agenda kejuaraan di tingkat Nasional. Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_275352" align="alignleft" width="1280"]

Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Grobogan berhasil memborong 8 medali emas di Kejurprov (Kejuaraan provinsi) Jateng Open yang digelar di Surakarta, 25-27 Februari 2022. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Grobogan berhasil memborong 8 medali emas di Kejurprov (Kejuaraan provinsi) Jateng Open yang digelar di Surakarta, 25-27 Februari 2022. Mereka meraih medali masing-masing tiga emas dari sektor junior dan lima emas dari senior.
Dari 8 emas, itu enam di antaranya dihasillkan dari hanya tiga atlet mereka. Mereka turun di dua nomor sekaligus, baik kelas junior maupun senior. Mereka adalah Adhimas Dananjaya (kelas 55 kg), Nandisya Dwinta Yudha Putri (63 kg), dan Ranadika Made Prakasa (100 kg). Sementara, dua medali lainnya didapat oleh Galih Adhi Pradana (90 kg) dan Desi Yudianti (78 kg) dari sektor senior.
Sekretaris PJSI Grobogan, Ribudianto mengungkapkan, sebenarnya dalam ajang tersebut tim gulat Grobogan berpotensi menggondol sembilan emas. Sebab, ada satu nomor yang tidak dimainkan, karena tidak ada tim lain yang mengirim atlet di nomor tersebut.
BACA JUGA: Delapan Pejudo Grobogan Dikirim ke Ajang Kejurprov Judo di Solo
“Harusnya bisa sembilan emas. Karena ada satu atlet kami yang tidak ada lawannya. Karena tidak dipertandingkan, akhirnya tidak main di nomor 100 kg putri,” kata sosok yang dipanggil Ribut itu.
Menurut Ribut, sang atlet yang tidak jadi diturunkan itu sangat berpotensi meraih emas karena pada PON Papua sebelumnya, dia berhasil menggondol medali emas. Ribut menduga, karena keunggulan atletnya itulah, yang akhirnya membuat kabupaten lain tidak mengirim atlet di nomor tersebut.
Dengan meraih 8 emas, Grobogan menempati posisi runner-up dibawah Kebumen yang meraih 10 emas dan keluar sebagai Juara Umum. Raihan tersebut juga membuat Grobogan meloloskan setidaknya lima pejudo terbaiknya untuk berlaga di Kejurnas Kartika Cup yang rencananya digelar di Cilodong, Depok, Jawa Barat pada akhir bulan ini. Event di Depok ini merupakan kelanjutan agenda kejuaraan di tingkat Nasional.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Erje