Atlet Difabel Grobogan Rebut Tiga Medali di ASEAN Para Games 2022
Saiful Anwar
Kamis, 4 Agustus 2022 15:54:18
[caption id="attachment_306583" align="alignleft" width="1280"]
Rizal Bagus Saktiono, atlet difabel asal Geyer, Grobogan, Jawa Tengah yang sejauh ini berhasil meraih tiga medali di Asean Para Games 2022. (Murianews/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Rizal Bagus Saktiono, atlet difabel asal Geyer, Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih tiga medali di arena ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di di Solo. Bahkan, Bagus masih mungkin menambah pundi-pundi medali di arena lari estafet yang bakal digelar Jumat (5/8/2022) besok.
Bagus yang merupakan atlet difabel cabor atletik berhasil merebut dua medali perak dan satu perunggu, sejauh ini. Medali perak diraihnya dari nomor lari 100 meter pada Senin (1/8/2022), kemudian lari 200 meter pada Selasa (2/5/2022).
Kemudian pada nomor lempar lembing yang digelar pada Rabu (3/8/2022) kemarin, Bagus meraih medali perunggu. Hasil ini cukup membanggakan bagi Grobogan, yang merupakan asal atlet tersebut.
Ketua NPC Grobogan, Sunar, mengatakan Bagus sebenarnya diharapkan bisa meraih emas dalam tiga nomor tersebut. Namun begitu, capaian yang didapatkannya tetap perlu disyukuri.
“Harapannya tentu saja emas. Tapi apa pun perlu disyukuri. Semoga besok di lari estafet beregu bisa dapat emas,” tutur Sunar, Kamis (4/8/2022).
Menurut Sunar, salah satu sebab Bagus tak bisa memenuhi target diduga karena fokusnya yang menurun. Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yang diundur karena Covid-19, membuat fokusnya tidak bisa maksimal.
BACA JUGA: Atlet Jepara Sumbangkan Emas Pertama Indonesia di ASEAN Para Games 2022
“Fokusnya mungkin terganggu, karena ini kan diundur terus event-nya. Mungkin karena kelelahan juga, karena tiga hari main terus,” imbuhnya.
Sunar mengatakan, Bagus ditarget tinggi karena sebelumnya sudah berkali-kali mengikuti ajang olahraga antar negara. Namun kali ini, capaiannya memang agak tidak sesuai dengan harapan.
“Sudah berkali-kali mengikuti kejuaraan antar negara. Di Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta juga ikut,” kata Sunar menambahkan.
Kini, Sunar berharap dan memohon doa dari masyarakat, khususnya Grobogan, agar pada lomba terakhir yang diikuti Bagus, Jumat besok bisa meraih emas. Bagus akan menjadi bagian Tim Lari Estafet Indonesia, yang berlaga di Final, Jumat (5/8/2022).
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Erje
Rizal Bagus Saktiono, atlet difabel asal Geyer, Grobogan, Jawa Tengah yang sejauh ini berhasil meraih tiga medali di Asean Para Games 2022. (Murianews/Istimewa).[/caption]MURIANEWS, Grobogan – Rizal Bagus Saktiono, atlet difabel asal Geyer, Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih tiga medali di arena ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di di Solo. Bahkan, Bagus masih mungkin menambah pundi-pundi medali di arena lari estafet yang bakal digelar Jumat (5/8/2022) besok.
Bagus yang merupakan atlet difabel cabor atletik berhasil merebut dua medali perak dan satu perunggu, sejauh ini. Medali perak diraihnya dari nomor lari 100 meter pada Senin (1/8/2022), kemudian lari 200 meter pada Selasa (2/5/2022).
Kemudian pada nomor lempar lembing yang digelar pada Rabu (3/8/2022) kemarin, Bagus meraih medali perunggu. Hasil ini cukup membanggakan bagi Grobogan, yang merupakan asal atlet tersebut.
Ketua NPC Grobogan, Sunar, mengatakan Bagus sebenarnya diharapkan bisa meraih emas dalam tiga nomor tersebut. Namun begitu, capaian yang didapatkannya tetap perlu disyukuri.
“Harapannya tentu saja emas. Tapi apa pun perlu disyukuri. Semoga besok di lari estafet beregu bisa dapat emas,” tutur Sunar, Kamis (4/8/2022).
Menurut Sunar, salah satu sebab Bagus tak bisa memenuhi target diduga karena fokusnya yang menurun. Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yang diundur karena Covid-19, membuat fokusnya tidak bisa maksimal.
BACA JUGA: Atlet Jepara Sumbangkan Emas Pertama Indonesia di ASEAN Para Games 2022
“Fokusnya mungkin terganggu, karena ini kan diundur terus event-nya. Mungkin karena kelelahan juga, karena tiga hari main terus,” imbuhnya.
Sunar mengatakan, Bagus ditarget tinggi karena sebelumnya sudah berkali-kali mengikuti ajang olahraga antar negara. Namun kali ini, capaiannya memang agak tidak sesuai dengan harapan.
“Sudah berkali-kali mengikuti kejuaraan antar negara. Di Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta juga ikut,” kata Sunar menambahkan.
Kini, Sunar berharap dan memohon doa dari masyarakat, khususnya Grobogan, agar pada lomba terakhir yang diikuti Bagus, Jumat besok bisa meraih emas. Bagus akan menjadi bagian Tim Lari Estafet Indonesia, yang berlaga di Final, Jumat (5/8/2022).
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Erje
