Pra Porprov Paralayang diikuti oleh 111 atlet dari 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Nantinya, hanya akan ada 12 kabupaten atau kota yang berhak berlaga di Porprov 2023 mendatang.
Bupati Grobogan dalam kesempatan tersebut mengatakan, dengan menjadi tuan rumah Pra Porprov paralayang, wisata di Grobogan, khususnya di Jati Pohon Indah bisa terangkat.
“Paralayang itu kan olahraga yang tidak hanya prestasi, tapi juga olahraga yang bisa meningkatkan wisata. Harapannya begitu, memberikan multiplier effect,” ujar Bupati.
Terkait titik landing yang kurang sempurna, pihaknya akan mengusahakan untuk memperbaikinya. Apalagi, tahun depan di lokasi yang sama akan digelar Porprov Paralayang.
Ketua Paralayang Jawa Tengah Nur Cholis mengungkapkan, dengan event ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di masing-masing kabupaten dan Jawa Tengah.
Nur Cholis pun menghaturkan terima kasih kepada Bupati Grobogan atas dukungannya membangun venue paralayang. Sehingga bisa menjadi sarana mengembangkan olahraga ini di Jawa Tengah.“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Grobogan yang telah membangun venue paralayang dengan sangat baik,” ujar Nur Cholis.Sementara itu, Ketua Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI) Grobogan Ukky Juli Setyawan mengatakan, ada lima atlet Grobogan ikut Pra Porprov Paralayang ini. Mereka akan mengikuti 14 nomor yang diperlombakan dalam event ini.“Kalau target, kira-kira bisa mendapatkan dua sampai tiga emas,” kata Ukky.https://youtu.be/eNhdF9RVhxUReporter: Saiful AnwarEditor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Pra Porprov Paralayang resmi berlangsung di Grobogan. Bupati Grobogan Sri Sumarni secara resmi membuka kejuaraan Paralayang ini, di Jati Pohon Indah, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022).
Pra Porprov Paralayang diikuti oleh 111 atlet dari 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Nantinya, hanya akan ada 12 kabupaten atau kota yang berhak berlaga di Porprov 2023 mendatang.
Bupati Grobogan dalam kesempatan tersebut mengatakan, dengan menjadi tuan rumah Pra Porprov paralayang, wisata di Grobogan, khususnya di Jati Pohon Indah bisa terangkat.
“Paralayang itu kan olahraga yang tidak hanya prestasi, tapi juga olahraga yang bisa meningkatkan wisata. Harapannya begitu, memberikan multiplier effect,” ujar Bupati.
Terkait titik landing yang kurang sempurna, pihaknya akan mengusahakan untuk memperbaikinya. Apalagi, tahun depan di lokasi yang sama akan digelar Porprov Paralayang.
Ketua Paralayang Jawa Tengah Nur Cholis mengungkapkan, dengan event ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di masing-masing kabupaten dan Jawa Tengah.
BACA JUGA: Di Praporprov Paralayang, Grobogan Target Tiga Emas
Nur Cholis pun menghaturkan terima kasih kepada Bupati Grobogan atas dukungannya membangun venue paralayang. Sehingga bisa menjadi sarana mengembangkan olahraga ini di Jawa Tengah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Grobogan yang telah membangun venue paralayang dengan sangat baik,” ujar Nur Cholis.
Sementara itu, Ketua Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI) Grobogan Ukky Juli Setyawan mengatakan, ada lima atlet Grobogan ikut Pra Porprov Paralayang ini. Mereka akan mengikuti 14 nomor yang diperlombakan dalam event ini.
“Kalau target, kira-kira bisa mendapatkan dua sampai tiga emas,” kata Ukky.
https://youtu.be/eNhdF9RVhxU
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Santoso