Siswa SLB Grobogan Ikuti Pekan Special Olympics

Murianews, Grobogan – Sebanyak 74 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Grobogan mengikuti Pekan Special Olympics Daerah (Pesoida) 2022, Selasa (29/11/2022). Agenda yang diselenggarakan oleh Disporabudpar ini diharapkan bisa menjadi penguat mental para siswa SLB. 74 siswa itu berasal dari tiga SLB, yakni SLB C Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Danyang Purwodadi, SLB Negeri Grobogan, dan SLB PGRI Purwodadi. Total ada enam jenis olahraga yang diselenggarakan, yakni bulutangkis, tenis meja, atletik, bocce (olahraga khusus tuna grahita), tari daerah, dan senam ritmik. Kegiatan yang mengambil tema “Akulah Bintang” itu digelar di tiga lokasi. Masing-masing di SLBC YPLB Danyang Purwodadi, lapangan Danyang, dan GOR Bung Karno Simpang Lima Purwodadi. Kepala SLB C YPLB Danyang Purwodadi sekaligus Ketua Panitia Pesoida 2022, Insyavia Rahayu Setyowati mengatakan, lomba-lomba ini dikhususkan untuk para siswa tuna grahita. Kegiatan ini merupakan pertama kalinya digelar. “Ini pertama kali diadakan, sebelumnya belum pernah. Harapannya seperti itu, setiap tahun diadakan terus, karena sekaligus sebagai ajang persiapan Pesonas,” ungkap Insyavia. Dia melanjutkan, seluruh peserta dalam kegiatan ini mendapatkan bingkisan. Sedangkan untuk juara, selain mendapatkan bingkisan juga mendapatkan piala. Insyavia menyatakan, kegiatan tersebut diharapkan mampu melatih mental para siswa, sehingga lebih berani tampil di depan umum. BACA JUGA: Atlet Difabel Ramaikan Kejurprov Bulutangkis Jateng di Grobogan “Ini melatih mental anak, agar lebih berani tampil di depan umum. Ini juga memberi kesempatan kepada anak disabilitas tuna grahita bahwa mereka mempunyai hak sama untuk mengekspresikan diri sesuai minat dan bakat mereka,” kata dia. Kepala Bidang Keolahragaan pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan, Yasin menambahkan, acara ini merupakan kerja sama antara Disporabudpar, SOina (Special Olympics Indonesia) dan SLB Grobogan. Yasin menyebut, kegiatan ini menjadi ajang penyaringan para siswa berpotensi untuk selanjutnya mewakili daerah ke level yang lebih tinggi. “Ini sekaligus menjadi ajang pencarian bibit-bibit berpotensi untuk bisa ikut pertandingan di tingkat provinsi maupun nasional," paparnya. Reporter: Saiful Anwar Editor: Budi Santoso