Taekwondo Grobogan Sukses Gelar Kejuaraan Open Tingkat Jateng
Saiful Anwar
Senin, 16 Januari 2023 20:43:51
Ketua Harian TI Grobogan Baku Sujarwo mengatakan, dari 15 kabupaten tersebut, total ada 35 tim yang berpartisipasi. Dari Grobogan sendiri, ada 5 tim yang berpartisipasi.
“Kategori yang dipertandingkan antara lain pra kadet, kadet, junior, pemula, dan prestasi. Grobogan sendiri mendapat banyak medali, khusus yang prestasi saja dapat 2 emas, 6 perak, dan 10 perunggu,” kata Baku, Senin (16/1/2023).
Dia menambahkan, ajang ini sendiri lebih diperuntukkan untuk menambah jam terbang para atlet-atlet pemula. Karena itu, meski memang para pemenang mendapat medali, namun sesungguhnya ajang tersebut diprioritaskan untuk pembinaan para pemula.
BACA JUGA: TI Grobogan Gelar Kejuaraan Libatkan 5 Daerah di Jawa TengahLebih lanjut, dia menerangkan, para pemula dalam kejuaraan ini yakni mereka yang baru awal-awal mengikuti kejuaraan. Sedangkan, mereka yang masuk ke bagan prestasi, yakni atlet yang sudah berpengalaman mengikuti berbagai kejuaraan.
“Kalau para pemula itu berdasarkan sabuk, tinggi badan, hingga berat badan. Sabuk hijau lawan sabuk hijau, dan seterusnya,” kata dia.Kejuaraan ini, kata Baku, memang lebih memprioritaskan perkembangan para atlet pemula. Sehingga, memang lebih banyak atlet pemula yang berpartisipasi. Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Grobogan sukses menggelar Kejuaraan Open tingkat Jateng. Agenda bertajuk Grobogan Cup 1 Taekwondo Championship ini sukses dihelat di GOR Bung Karno Purwodadi, Sabtu-Minggu (14-15/1/2023). Dalam kejuaraan tingkat Jateng ini, total diikuti oleh 16 kabupaten/kota.
Ketua Harian TI Grobogan Baku Sujarwo mengatakan, dari 15 kabupaten tersebut, total ada 35 tim yang berpartisipasi. Dari Grobogan sendiri, ada 5 tim yang berpartisipasi.
“Kategori yang dipertandingkan antara lain pra kadet, kadet, junior, pemula, dan prestasi. Grobogan sendiri mendapat banyak medali, khusus yang prestasi saja dapat 2 emas, 6 perak, dan 10 perunggu,” kata Baku, Senin (16/1/2023).
Dia menambahkan, ajang ini sendiri lebih diperuntukkan untuk menambah jam terbang para atlet-atlet pemula. Karena itu, meski memang para pemenang mendapat medali, namun sesungguhnya ajang tersebut diprioritaskan untuk pembinaan para pemula.
BACA JUGA: TI Grobogan Gelar Kejuaraan Libatkan 5 Daerah di Jawa Tengah
Lebih lanjut, dia menerangkan, para pemula dalam kejuaraan ini yakni mereka yang baru awal-awal mengikuti kejuaraan. Sedangkan, mereka yang masuk ke bagan prestasi, yakni atlet yang sudah berpengalaman mengikuti berbagai kejuaraan.
“Kalau para pemula itu berdasarkan sabuk, tinggi badan, hingga berat badan. Sabuk hijau lawan sabuk hijau, dan seterusnya,” kata dia.
Kejuaraan ini, kata Baku, memang lebih memprioritaskan perkembangan para atlet pemula. Sehingga, memang lebih banyak atlet pemula yang berpartisipasi.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Santoso
