Jumat, 21 November 2025


Kepada Murianews, Jumat (9/6/2023), Adi mengatakan baru fokus ke rugby sejak 2020 lalu. Atlet asal Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Grobogan itu mulai menekuni rugby saat berkuliah di Universitas Tunas Pembangunan (UTP).

"Kalau tahu olahraganya sejak SMA. Tapi menekuni rugby sejak kuliah, sekitar semester VI," ujar atlet yang lulus SMA pada 2018 itu.

Adi sendiri wisuda dari UTP pada Maret 2023 lalu. Kini, dia pun bisa lebih fokus latihan untuk mengikuti Pra PON Jateng yang akan digelar pada 1-5 Agustus 2023 mendatang di Banten.

"Kebetulan baru wisuda Maret. Karena sudah lulus, jadi sekarang bisa lebih fokus," ujar atlet bertinggi 177 meter itu.

Di rugby sendiri, atlet 23 tahun itu menempati posisi fly half. Adi bertugas membuka ruang agar atlet di posisi lain bisa leluasa mencetak poin.

BACA JUGA: Rugby Grobogan Target Satu Emas di PorprovAdi mengaku salah satu hal yang sulit di rugby yakni passing. Menurutnya, lebih penting passing dengan teknik daripada power."Paling sulit itu passing. Kalau teknik salah, bola tidak bisa menuju teman, meskipun powernya kencang," katanya.Seiring berjalannya waktu, dia pun perlahan-lahan semakin menguasai teknik-teknik tersebut. Adi optimis, dirinya akan menjadi atlet asli Grobogan yang mampu berprestasi."Tentu harus yakin. Walaupun rugby sekarang belum terlalu populer, tapi seiring berkembangnya waktu pasti akan banyak yang menggeluti," tandasnya.Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler