Indonesia Berburu Medali di Kejuaraan Pingpong ASEAN

Murianews, Naga City – Kontingen Tenis Meja Indonesia di bawah naungan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI), bakal berebut gelar juara pingpong ASEAN dengan title 24^th Southeast Asian Junior and Cadet Table Tennis Championship di Naga City, Filipina, 4-8 Juli 2018. Di kejuaraan yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Table Tennis Association (SEATTA) ini, Indonesia akan berhadapan dengan atlet-atlet dari Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Filipina. Philippines Table Tennis Federation (PTTF) selaku tuan rumah penyelenggara,memutuskan untuk menggelar ajang bergengsi tersebut di pusat perbelanjaan Robinson Place Naga. Even ini sekaligus untuk mempromosikan mal yang baru beroperasi dua bulan tersebut. [caption id="attachment_144714" align="aligncenter" width="715"] Tim Indonesia bersiap terbang menuju Bandara Ninoy Aquino International Airport di Manilla Filipina, Senin (2/7/2018).(Istimewa)[/caption] Heni Sandranurwati, pelatih putri Indonesia mengatakan, sejak kejuaraan pingpong ASEAN digelar, Indonesia tak pernah sekalipun mendapatkan medali dalam event tersebut. Untuk itu, ia berharap tahun ini menjadi ajang gemilang bagi Indonesia untuk mengibarkan Merah Putih dan menggemakan Indonesia Raya dengan naik podium. ”Belum pernah (mendapat medali). Karena itu, kami akan berusaha mengukir prestasi di sini (Filipina, Red),” katanya. Menurut Heni, atlet yang dibawa sudah mengikuti seleksi nasional (Seleknas) secara ketat. Dari 77 atlet yang mencoba peruntungan, panitia hanya meloloskan 16 atlet. Hal itu menandakan, kekuatan dan kemampuan baik individu ataupun beregu sudah teruji. ”Mereka (atlet) adalah atlet terbaik yang didapat dari hasil seleksi. Untuk itu kami minta doanya, semoga misi kami untuk mendapat medali dan menjadi juara, bisa terwujud,” pintanya. (*) Editor : Deka Hendratmanto