Jadi Runner Up Grup, Kadet Putri Hadapi Thailand di Semifinal
Supriyadi
Kamis, 5 Juli 2018 13:03:28
Kadet putri yang digawangi Siti Aminah dan Dwi Oktaviany Sugiarto langsung menggebrak kekuatan lawan sejak set pertama. Baik Aminah ataupun Oktaviany tak mau memberikan peluang untuk berhasil menang.
Hanya saja, laga sengit antar kedua tim tak dapat dihindarkan. Di set pertama Aminah harus menyerah. Parahnya, hal itu juga terjadi di Oktaviany yang sebelumnya menjadi pahlawan saat berhadapan dengan Vietnam (4/7/2018).
Puncaknya, di set ketiga. Aminah yang diduetkan dengan Oktaviany juga dipaksa menyerah berhadapan dengan ganda dari Singapura.
Meski begitu, hasil tersebut tak berpengaruh apapun bagi Indonesia. Tim Garuda Muda tetap lolos ke semifinal dengan status sebagai
runner up (hasil sekali menang, dan sekali kalah).Sementara, Singapura berada sebagai juara Grup H setelah menyapu bersih laga dengan Vietnam dan Indonesia.
[caption id="attachment_144847" align="aligncenter" width="715"]

Dwi Oktaviany Sugiarto mengembalikan bola lawan dengan teknik spin. (MuriaNewsCom/Deka Hendratmanto)[/caption]
Dengan hasil ini, Indonesia akan menantang Thailand di babak Semifinal. Thailand sendiri tak bisa dipandang sebelah mata. Wakil dari negara berjuluk Gajah Putih itu merupakan juara Grup G yang dihuni Malaysia dan tuan rumah Filipina.Pelatih tim putri Indonesia Heni Sandranurwati mengatakan, berdasarkan data yang diberikan panitia, laga semifinal akan dimulai pukul 13.30 hari ini. ”Kalau tak ada perubahan, jadwalnya begitu (pukul 13.30, Red),” katanya.Ia menjelaskan, meski berhadapan dengan Thailand, pihaknya tak ingin menyerah sebelum bertanding. Bagi dia, usaha di lapangan sangat menentukan hasil yang didapat. Apalagi, pemain kadet putri semuanya dalam performa terbaik.”Kita akan berusaha untuk meraih kemenangan. Para atlet juga tak ada yang gentar,” tegasnya.Untuk itu, ia pun meminta doa supaya Indonesia bisa lolos ke final dan berhasil mengharumkan nama bangsa. Dengan begitu, olahraga pingpong di Indonesia semakin diakui dan diperhitungkan di kancah Internasional. ”Kami minta doanya supaya bisa menang dan lolos ke final,” pintanya.
Editor : Deka Hendratmanto
Murianews, Naga City – Tim kadet putri Indonesia berhasil lolos ke semifinal kejuaraan pingpong ASEAN ’’24
th Southeast Asian Junior and Cadet Table Tennis Championship’’ di Robinsons Place Naga, Naga City, Filipina, Kamis (5/7/2018). Mereka berhasil menjaga asa setelah berhasil duduk sebagai
runner up Grup H meski dikalahkan Singapura 0-3.
Kadet putri yang digawangi Siti Aminah dan Dwi Oktaviany Sugiarto langsung menggebrak kekuatan lawan sejak set pertama. Baik Aminah ataupun Oktaviany tak mau memberikan peluang untuk berhasil menang.
Hanya saja, laga sengit antar kedua tim tak dapat dihindarkan. Di set pertama Aminah harus menyerah. Parahnya, hal itu juga terjadi di Oktaviany yang sebelumnya menjadi pahlawan saat berhadapan dengan Vietnam (4/7/2018).
Puncaknya, di set ketiga. Aminah yang diduetkan dengan Oktaviany juga dipaksa menyerah berhadapan dengan ganda dari Singapura.
Meski begitu, hasil tersebut tak berpengaruh apapun bagi Indonesia. Tim Garuda Muda tetap lolos ke semifinal dengan status sebagai
runner up (hasil sekali menang, dan sekali kalah).Sementara, Singapura berada sebagai juara Grup H setelah menyapu bersih laga dengan Vietnam dan Indonesia.
[caption id="attachment_144847" align="aligncenter" width="715"]

Dwi Oktaviany Sugiarto mengembalikan bola lawan dengan teknik spin. (MuriaNewsCom/Deka Hendratmanto)[/caption]
Dengan hasil ini, Indonesia akan menantang Thailand di babak Semifinal. Thailand sendiri tak bisa dipandang sebelah mata. Wakil dari negara berjuluk Gajah Putih itu merupakan juara Grup G yang dihuni Malaysia dan tuan rumah Filipina.
Pelatih tim putri Indonesia Heni Sandranurwati mengatakan, berdasarkan data yang diberikan panitia, laga semifinal akan dimulai pukul 13.30 hari ini. ”Kalau tak ada perubahan, jadwalnya begitu (pukul 13.30, Red),” katanya.
Ia menjelaskan, meski berhadapan dengan Thailand, pihaknya tak ingin menyerah sebelum bertanding. Bagi dia, usaha di lapangan sangat menentukan hasil yang didapat. Apalagi, pemain kadet putri semuanya dalam performa terbaik.”Kita akan berusaha untuk meraih kemenangan. Para atlet juga tak ada yang gentar,” tegasnya.
Untuk itu, ia pun meminta doa supaya Indonesia bisa lolos ke final dan berhasil mengharumkan nama bangsa. Dengan begitu, olahraga pingpong di Indonesia semakin diakui dan diperhitungkan di kancah Internasional. ”Kami minta doanya supaya bisa menang dan lolos ke final,” pintanya.
Editor : Deka Hendratmanto