Tim Beregu Kadet Putra Indonesia Menang WO atas Vietnam
Supriyadi
Senin, 13 Agustus 2018 15:43:53
Itu terjadi lantaran Vietnam yang terdaftar di Grup 3 tidak hadir dalam pertandingan. Akibatnya, pertandingan tak bisa dilakukan dan dianggap Walk Out (WO).
”Tadi panitia pertandingan meminta saya datang. Ternyata dari tadi pagi Vietnam tak hadir. Jadi dianggap mereka dianggap WO. Saat ini kami sedang menanti petandingan selanjutnya melawan Jepang,” kata Agus Fredi Pramono, pelatih putra Indonesia.
Ia menjelaskan, berdasarkan jadwal yang ada, pertandingan melawan Jepang akan digelar pukul 17.30. di pertandingan tersebut, jika Indonesia menang, Tim Garuda Muda akan melaju ke babak delapan besar.
Ini lantaran untuk beregu kadet putra ada empat tim. Tiap tim, akan diambil dua besar guna melaju ke babak perempat final.
”
Nah, kalau kita menang dari Jepang, kita masih bisa berharap jadi
runner up. Dengan catatan Jepang kalah melawan Hongkong,” terangnya.
Jika hal itu meleset dan Indonesia kalah melawan Jepang, kesempatan untuk melaju ke babak lanjutan harus dikubur. Ini karena Indonesia sudah kalah sekali dan baru menang sekali.”Karena Vietnam tidak datang, ada kemungkinan semua yang berhadapan dengan Vietnam menang WO. Jadi kita tak boleh membuang pertandingan,” tegasnya.Untuk menyiapkan hal itu, lanjutnya, semua evaluasi sudah diberikan kepada pemain. Mulai dari kekurangan dan kelebiha saat bertaning melawan Hongkong. Karenanya ia berharap semua pemain bisa bermain lepas.”Yang pasti kami berharap semua pemain bermain lepas. Sehingga tak ada beban. Dengan begitu kemampuan pemain bisa maksimal,” tambahnya.
Editor : Deka Hendratmanto
Murianews, Nay Pyi Taw – Dewi Fortuna sepertinya mulai menghinggapi tim beregu kadet putra Indonesia. Setelah menelan kekalahan 0-3 dari Hongkong, Tim Indonesia yang digawangi Hafidh Nur Annafi, Rafanael Nikola Niman, dan Alfin Dicky Pradibta berhasil menang tanpa berkeringat menghadapi Vietnam.
Itu terjadi lantaran Vietnam yang terdaftar di Grup 3 tidak hadir dalam pertandingan. Akibatnya, pertandingan tak bisa dilakukan dan dianggap Walk Out (WO).
”Tadi panitia pertandingan meminta saya datang. Ternyata dari tadi pagi Vietnam tak hadir. Jadi dianggap mereka dianggap WO. Saat ini kami sedang menanti petandingan selanjutnya melawan Jepang,” kata Agus Fredi Pramono, pelatih putra Indonesia.
Ia menjelaskan, berdasarkan jadwal yang ada, pertandingan melawan Jepang akan digelar pukul 17.30. di pertandingan tersebut, jika Indonesia menang, Tim Garuda Muda akan melaju ke babak delapan besar.
Ini lantaran untuk beregu kadet putra ada empat tim. Tiap tim, akan diambil dua besar guna melaju ke babak perempat final.
”Nah, kalau kita menang dari Jepang, kita masih bisa berharap jadi runner up. Dengan catatan Jepang kalah melawan Hongkong,” terangnya.
Jika hal itu meleset dan Indonesia kalah melawan Jepang, kesempatan untuk melaju ke babak lanjutan harus dikubur. Ini karena Indonesia sudah kalah sekali dan baru menang sekali.
”Karena Vietnam tidak datang, ada kemungkinan semua yang berhadapan dengan Vietnam menang WO. Jadi kita tak boleh membuang pertandingan,” tegasnya.
Untuk menyiapkan hal itu, lanjutnya, semua evaluasi sudah diberikan kepada pemain. Mulai dari kekurangan dan kelebiha saat bertaning melawan Hongkong. Karenanya ia berharap semua pemain bisa bermain lepas.
”Yang pasti kami berharap semua pemain bermain lepas. Sehingga tak ada beban. Dengan begitu kemampuan pemain bisa maksimal,” tambahnya.
Editor : Deka Hendratmanto