Tundukkan Kazhakstan, Kadet Putri Indonesia Buka Peluang Lolos ke Perempatfinal

Murianews, Nay Pyi Taw – Tim beregu kadet putri Indonesia berhasil menjaga asa untuk lolos ke babak perempat final kejuaraan pingpong Asia ”The 24th Asian Junior dan Cadet Table Tennis Championship 2018” di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Nay Phi Taw, Myanmar, Senin (13/8/2018). Siti Aminah dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Kazhakstan dengan skor 3-1. Meski begitu, mereka dipaksa bekerja keras hingga empat set setelah Dwi Oktaviani (akrab dipanggil Vita) kalah di set kedua. Akibat kekalahan ini, Aminah yang sebelumnya menang dengan penampilan apiknya di set pertama harus melayani permainan ganda tim Hongkong. Ia pun kembali disandingkan dengan Vita. Taktik ini terbukti ampuh. Aminah/Vita berhasil menang di set ketiga. Indonesia pun memimpin pertandingan. Sementara di set penentuan, Aminah harus kembali turun ke lapangan dan berhadapan dengan wakil tim Hongkong. Di set ini, keperkasaan Aminah kembali diuji. Kaki kanannya sempat terkilir dan harus melanjutkan laga dengan menahan rasa sakit. Meski begitu, ia berhasil memastikan kemenangan. Pemain PTM Sukun ini pun membuat Indonesia menang dengan skor 3-1. Atas hasil ini Indonesia tinggal melawan Hongkong. Jika menang, Indonesia akan mendapat tiket ke perempatfinal. Hongkong sendiri bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Mereka merupakan tim kuat dan menjadi unggulan di ajang bergengsi ini. Dari segi kemampuan, Hongkong pun berada di satu level di atas Indonesia. [caption id="attachment_146990" align="alignnone" width="715"] Pemain Indonesia Dwi Oktaviany bersiap melakukan servis saat bertanding melawan Kazhakstan dengan skor 3-1. (MuriaNewsCom/Supriyadi)[/caption] Meski begitu, harapan untuk lolos masih ada. Syaratnya, para pemain bisa bermain tanpa beban dan bisa menang. ”Harapan tentu selalu ada. Selama pertandingan masih berlangsung, kesempatan selalu ada,” kata Agus Fredi Pramono, pelatih putra Indonesia. Ia menjelaskan, dalam pertandingan, skill dan teknik memang sangat berpengaruh. Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan kepercayaan diri. ”Saat ini kadet putri kita sudah memiliki itu (kepercayaan diri). Saya yakin selama mereka masih bisa mempertahankannya, kita bisa mengalahkan Hongkong,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan pelatih putri Indonesia, Heni Sandra Nurwati. Pemain veteran Indonesia itu juga yakin jika anak asuhnya bisa bermain apik saat melawan Hongkong nanti. ”Saya yakin, kita bisa memberikan yang terbaik. Anak-anak itu permainannya bagus. Tinggal kepercayaan diri saja. Semoga tidak down kayak pertandingan pertama tadi,” harapnya. Sementara itu, saat disinggung terkait cedera kaki Aminah, ia mengakui sudah dimintakan perawatan medis. Hingga saat ini tidak ada cedera serius. Hanya saja, ia mengakui, Aminah harus pandai menjaga kaki saat cedera. ”Tadi sudah dimintakan obat. Kayaknya tidak apa-apa. Saya pastikan ia bisa main,” tambahnya. Editor : Deka Hendratmanto