Kamis, 20 November 2025


Pada saat itu, PS Sukun melengkapi para pemainnya dengan fasilitas yang saat itu bisa dikatakan mewah. Hal yang sama juga dilakukan Sukun saat ikut ambil bagian dalam pengelolaan Gajah Mungkur Muriatama di Galatama.

Sepatu kelas dunia, Adidas La Plata, adalah adalah salah satu fasilitas yang hingga kini dikenang para mantan pemain dua klub ini. Adidas, produsen apparel sepak bola terbesar di dunia asal Jerman, saat itu mengeluarkan produk sepatu bola ‘Adidas La Plata’.

Sepatu ini, digunakan banyak pemain-pemain dunia. Hebatnya, Sukun bahkan mendatangkan langsung dari Jerman produk sepatu ini untuk para pemainnya. Para pemain PS Sukun dan Gajah Mungkur Muriatama menikmatinya saat itu.

Salah satu mantan gelandang PS Sukun, Rustoyo, mengatakan, PS Sukun sudah menghadirkan sejumlah fasilitas ‘berkelas’ di zamannya. Selain sepatu Adidas La Plata, jersey atau kaos tim mereka juga produk Adidas asli yang dibeli dari Jerman.

"Sepatunya dulu dibelikan pak Rindho Wartono langsung dari Jerman. Sepatunya dulu itu Adidas La Plata," kata Rustoyo, saat ditemui baru-baru ini.



Rustoyo yang saat ini menikmati hari tuanya, tinggal di Perumahan Sukun, Gondosari, Gebog, Kudus, ingat sekali tentang hal ini. Sepatu 'mewah' tersebut menurutnya sangat nyaman digunakan di lapangan kering ataupun basah.

Bagian sol atau pul sepatu Adidas La Plata yang dipakainya saat itu, terbuat dari bahan karet. Sehingga sangat enak dipakainya. Lebih dari itu, sepatu bermerk ini menambah ‘pede’ penampilan para pemain di lapangan.

"Dibuat main saat musim hujan enak, musim panas juga bisa. Sepatu itu, dulunya dikasih satu-satu untuk pribadi para pemain," ujarnya mengenang.

Soal fasilitas yang ‘mewah’ ini juga diceritakan oleh Sutamto, striker Gajah Mungkur Muriatama. Gajah Mungkur Muriatama sendiri merupakan klub Galatama di Kudus, yang berdiri setelah PS Sukun Kudus merger dengan PS Gajah Mungkur, Wonogiri.Sukun yang terlibat dalam pengelolaan klub Galatama ini, juga memberikan fasilitas bagi para pemainnya. Hal ini yang kemudian selalu dikenang Sutamto. Pemain asal Wonogiri ini akhirnya menjadi salah satu yang bersinar di era Galatama dan Liga Indonesia.Salah satu yang menurut Sutamto sangat berkesan adalah soal fasilitas jersey PS Gajah Mungkur Muriatama. Jersey tersebut merupakan produk Adidas yang dipilih langsung oleh Sukun.Dengan warna biru khas Sukun, ditambah aksen V strip yang juga identik dengan rokok Sukun menjadi salah satu jersey terbaik klub berjuluk Gagak Rimang itu. Sutamto, ingat betul betapa Sukun melengkapi pemainnya dengan “baju tempur” yang layak. Sehingga pemain menjadi percaya diri ketika mengenakannya di lapangan.”Wah waktu itu jersey-nya Adidas langsung buatan Jerman, saat itu ya kualitas terbaik,” kata Sutamto, dengan wajah berbinar, saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.Seperti yang juga diungkapkan Rustoyo di PS Sukun, Sutamto juga mengaku mendapatkan fasilitas sepatu berkualitas di zamannya. Sepatu merk Adidas yang dibeli langsung dari Jerman diberikan Sukun kepada masing-masing pemainnya.”Saat itu Sukun benar-benar bersemangat dalam membangun sebuah klub, mereka membekali pemainnya dengan sangat baik,” pungkasnya.Sebelumnya: Jejak PS Sukun di Kancah Sepak Bola Indonesia (2/3)Tim Liputan Khusushttps://www.youtube.com/watch?v=z4MCKRuDoSc

Baca Juga

Komentar

Terpopuler