MURIANEWS, Pati- Karena regulasi belum jelas, Persipa Pati tak berminat menjadi tuan rumah Liga 3 Nasional. Belum adanya regulasi membuat persyaratan menjadi tuan rumah belum diketahui hingga sekarang.
Hal ini seperti disampaikan oleh Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budianto. Saat ini, pihaknya masih menunggu regulasi penyelenggaraan Liga 3 Nasional yang rencananya dilaksankan akhir Januari ini.
"Regulasi belum jelas. Belum ada yang valid. Kami belum ada niatan. Kalau niat, tapi nanti syarat-syarat di regulasi tidak bisa (dipenuhi-rd) juga gak bisa," ujar Dian saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (5/1/2022).
Selain itu, Persipa dalam hal ini juga mempunyai keterbatasan pada soal venue. Stadion Joyokusumo yang dimiliki Pati dinilai belum memilki fasilitas cukup untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola nasional.
"Karena kita terbatas dengan lapangan sintetis. Selama ini belum ada (niatan). Kita menunggu regulasinya dulu," tegas Dian.
BACA JUGA: Dian Dwi Budianto Masih Manajer Tim Persipa di Liga 3 Nasional
Tim Persipa Pati masih terus menunggu putaran Kompetisi Liga 3 Nasional. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati- Karena regulasi belum jelas, Persipa Pati tak berminat menjadi tuan rumah Liga 3 Nasional. Belum adanya regulasi membuat persyaratan menjadi tuan rumah belum diketahui hingga sekarang.
Hal ini seperti disampaikan oleh Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budianto. Saat ini, pihaknya masih menunggu regulasi penyelenggaraan Liga 3 Nasional yang rencananya dilaksankan akhir Januari ini.
"Regulasi belum jelas. Belum ada yang valid. Kami belum ada niatan. Kalau niat, tapi nanti syarat-syarat di regulasi tidak bisa (dipenuhi-rd) juga gak bisa," ujar Dian saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (5/1/2022).
Selain itu, Persipa dalam hal ini juga mempunyai keterbatasan pada soal venue. Stadion Joyokusumo yang dimiliki Pati dinilai belum memilki fasilitas cukup untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola nasional.
"Karena kita terbatas dengan lapangan sintetis. Selama ini belum ada (niatan). Kita menunggu regulasinya dulu," tegas Dian.
BACA JUGA: 
