Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati - Persipa Pati menjadi satu-satunya klub asal Jawa Tengah yang masih tersisa di babak 16 Liga 3 Nasional. Hal ini menyusul, dua klub lain, Persak Kebumen dan Persebi Boyolali terhenti di babak 32 besar.

Fakta ini membuat Laskar Saridin menjadi tumpuan Jawa Tengah satu-satunya untuk bisa merebutkan tiket Liga 2. Maka dari itu, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah siap mengawal Persipa Pati. Pihaknya tidak ingin ada faktor X di luar permainan yang mengganjal laju Tri Handoko dkk.

Persipa Pati berada di grup neraka pada babak 16 besar. Persipa akan melawan Putra Deltra Sidoarjo, Persikota Tangerang dan Farmel FC. Mereka merupakan tim-tim kuat yang lolos ke Babak 16 Besar.

Tim Farmel FC, terakhir sempat menuai kontroversi saat bertanding di babak 32 besar. Saat melawan Bandung United, Farmel FC mendapatkan keuntungan dari keputusan wasit.

BACA JUGA: Masuk Grup Neraka, Persipa Pati Bersaing Dengan Farmel FC dan Persikota

Bandung United diganjar empat kartu merah serta dihukum tendangan penalti. Farmel FC pun menang 3-0 pada pertandingan yang digelar di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya, Jawa Timur itu.

Kejadian semacam ini dikhawatirkan terulang dan bisa saja terjadi pada Persipa Pati yang akan menjadi lawannya. Karena itu, masalah faktor X ini akan dipantau agar tidak sampai menimpa pada Persipa Pati.Plt Ketua Umum Persipa Pati yang juga Anggota Asprov PSSI Jateng, Joni Kurnianto yakin kejadian semacam ini tidak terulang. Apalagi kejadian itu disorot hingga dunia internasional. PSSI juga sudah memberikan perhatian terkait hal ini."Saya kira wasit tidak beranilah main seperti itu. Karena menjadi perhatian nasional dan internasional. Saya selaku Asprov juga akan mengawasi langsung. Pak Yoyok Sukawi (Ketua Asprov Jateng) juga," ujar dia."Karena dari Jawa Tengah cuma satu yang tersisa. Akan menjadi perhatian langsung. Jangan sampai faktor X yang berbuat tidak-tidak," tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler