Dapat 25 Medali, Pati Tempati Peringkat ke 6 Popda Jateng 2022
Umar Hanafi
Rabu, 20 Juli 2022 19:28:38
MURIANEWS, Pati – Kontingen Pati memperoleh 25 medali dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popda) Jawa Tengah tahun 2022. Pada ajang yang sudah selesai digelar Rabu (19/7/2022) ini, Pati menduduki peringkat ke 6.
Di Popda Jateng 2022 Pati berhasil menyabet 9 medali emas, 8 medali perak dan 8 medali perunggu. Mendali itu didapatkan setelah bersaing dengan 35 kontingen lain dalam ajang olahraga pelajar tersebut.
"Blora, Kudus, dan Pati sama emas nya cuman kalah di perak. Kudus dan Pati sama peraknya tapi kalah di perunggu. Kita akhirnya peringkat enam," uja Supar, Kasi Olahraga Disdikporapar, Rabu (20/7/2022).
Meski hanya menempati peringat ke 6, hasil tersebut sudah termasuk memuaskan. Pihaknya menilai para atlet Pati sudah menampilkan performa maksimalnya di Popda kemarin hingga menembus posisi ke 6 di pengumpulan medali.
Di lain sisi, Supar juga magatakan perolehan medali Pati pada Popda tahun ini berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana Popda musim sebelumnya Pati mampu menduduki peringkat kedua dengan perolehan 12 medali emas. Sedangkan tahun ini turun hanya menjadi 9 saja.
BACA JUGA: Kontingen Senam Kabupaten Pati Sabet Juara Umum Popda Jateng 2022Supar mengatakan ini dikarenakan ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi dalam prestasi Pati. Salah satunya dengan adanya kendala teknis di cabang olahraga dayung yang menyebabkan Pati gagal menambah medali emas.
Supar mengatakan ini dikarenakan ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi dalam prestasi Pati. Salah satunya dengan adanya kendala teknis di cabang olahraga dayung yang menyebabkan Pati gagal menambah medali emas.Saat itu dayung Pati terguling saat hendak finis. Terguling perahu dayung yang dialami oleh kontingen Pati akibat terkena sampah."Tidak bisa diduga. Pas tanding mau mendekati finish dayungnya kena sampah sehingga menyebabkan perahu ngguling. Kalau tidak ada gangguan itu kita dapat emas," jelasnya.Selain itu, menurunnya prestasi Pati dalam Popda ini juga disebabkan banyaknya atlet Pati yang memilih bersekolah di luar kota. Sehingga mereka tidak bisa bertanding mewakili Bumi Mina Tani. Hal ini berdasarkan peraturan dalam Popda bahwa atlet Popda harus mewakili alamat sekolah bukan daerah kelahiran mereka."Kita kehilangan atlet SMA karena sudah lulus. Karena gabungan banyak atlet SMP kita yang tanding ketemu anak SMA. Kita kalah jam terbang," tutupnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_303228" align="alignleft" width="1280"]

Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popda) Jawa Tengah tahun 2022. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Kontingen Pati memperoleh 25 medali dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popda) Jawa Tengah tahun 2022. Pada ajang yang sudah selesai digelar Rabu (19/7/2022) ini, Pati menduduki peringkat ke 6.
Di Popda Jateng 2022 Pati berhasil menyabet 9 medali emas, 8 medali perak dan 8 medali perunggu. Mendali itu didapatkan setelah bersaing dengan 35 kontingen lain dalam ajang olahraga pelajar tersebut.
"Blora, Kudus, dan Pati sama emas nya cuman kalah di perak. Kudus dan Pati sama peraknya tapi kalah di perunggu. Kita akhirnya peringkat enam," uja Supar, Kasi Olahraga Disdikporapar, Rabu (20/7/2022).
Meski hanya menempati peringat ke 6, hasil tersebut sudah termasuk memuaskan. Pihaknya menilai para atlet Pati sudah menampilkan performa maksimalnya di Popda kemarin hingga menembus posisi ke 6 di pengumpulan medali.
Di lain sisi, Supar juga magatakan perolehan medali Pati pada Popda tahun ini berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana Popda musim sebelumnya Pati mampu menduduki peringkat kedua dengan perolehan 12 medali emas. Sedangkan tahun ini turun hanya menjadi 9 saja.
BACA JUGA: Kontingen Senam Kabupaten Pati Sabet Juara Umum Popda Jateng 2022
Supar mengatakan ini dikarenakan ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi dalam prestasi Pati. Salah satunya dengan adanya kendala teknis di cabang olahraga dayung yang menyebabkan Pati gagal menambah medali emas.
Saat itu dayung Pati terguling saat hendak finis. Terguling perahu dayung yang dialami oleh kontingen Pati akibat terkena sampah.
"Tidak bisa diduga. Pas tanding mau mendekati finish dayungnya kena sampah sehingga menyebabkan perahu ngguling. Kalau tidak ada gangguan itu kita dapat emas," jelasnya.
Selain itu, menurunnya prestasi Pati dalam Popda ini juga disebabkan banyaknya atlet Pati yang memilih bersekolah di luar kota. Sehingga mereka tidak bisa bertanding mewakili Bumi Mina Tani. Hal ini berdasarkan peraturan dalam Popda bahwa atlet Popda harus mewakili alamat sekolah bukan daerah kelahiran mereka.
"Kita kehilangan atlet SMA karena sudah lulus. Karena gabungan banyak atlet SMP kita yang tanding ketemu anak SMA. Kita kalah jam terbang," tutupnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Budi Erje