Riski Novriansyah, Selamatkan Persipa Pati

[caption id="attachment_314059" align="alignleft" width="1280"] Riski Novriansyah unjuk gigi di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati – Riski Novriansyah menyelamatkan Persipa Pati dari kekalahan, saat bertandang melawan PSCS Cilacap, Senin (5/9/2022) malam. Striker ini menciptakan gol di menit-menit krusial, sebelum akhirnya membawa timnya terhindar dari kekalahan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap itu berkesudahan 1-1. Gol dari PSCS dilesatkan Ramadhan di menit ke-67 melalui sundulan. Sedangkan gol dari Persipa Pati dicetak Riski Novriansyah di menit ke-90+2, tambahan waktu. Gol ini, membuat Riski telah mengemas dua gol dari dua laga. Sebelumnya, mantan punggawa Persijap Jepara ini juga berkontribusi atas kemenangan Persipa Pati saat melawan Nusantara United. Bomber Persipa ini mencetak satu gol dan satu asist di laga yang berkesudahan 1-2 itu. Coach Nazal Mustofa pun bersyukur dengan gol-gol yang cetak Riski. Gol ini membuat timnya terhindar dari kekalahan. Sehingga Laskar Saridin bisa mencuri satu poin dari kandang PSCS Cilacap. BACA JUGA: Persipa Pati Tahan Imbang PSCS Cilacap ”Alhamdulillah, Persipa bisa menahan, di menit akhir bisa menahan (PSCS) Cilacap,” kata Coach Nazal. Terlepas peforma Riski, ia masih menyoroti performa pemain-pemain lainnya. Menurutnya, mental pemain sempat menurun akibat beberapa keputusan wasit yang dinilai kurang tepat serta tekanan suporter tuan rumah. Coach Nazal menilai beberapa keputusan wasit merugikan timnya. Hujan kartu terjadi di laga ini. Masing-masing tim diganjar empat kartu kuning. Sang bomber Persipa, Riski, juga diganjar kartu kuning di menit 19. ”Selanjutnya kita ngeblank, anak-anak mental ngedrop. Wasit memang bagus tapi beberapa kali membuat keputusan yang kurang bijaksana,” katanya. Pihaknya berharap di laga lanjutan nanti, Riski Novriansyah cs dapat meredam tekanan. Baik dari suporter maupun dari keputusan wasit. Sehingga kemenangan kembali dapat diraih.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Budi Erje