Kamis, 20 November 2025


Pasalnya, lapangan yang berada di area Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jateng ini merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Ini membuat Pemkab Pati tidak bisa mengelola lapangan tenis itu.

”Setiap pertandingan resmi kami selalu menggunakan lapangan karesidenan,” ujar Ketua Pengkab Pelti Pati Joni Kurnianto, seusai menutup Kejuaraan Tenis Lapangan Bupati Cup XX Kabupaten Pati 2022 di lapangan Karesidenan, Minggu (11/12/2022).

”Lapangan ini sangat layak dari berbagai sisi, sehingga kami sangat memerlukan. Tetapi Pemkab Pati tidak dapat melakukan perawatan karena terkendala statusnya milik Pemprov Jateng,” lanjut dia.

Joni mengharapkan, Pemprov Jateng dapat meminjam pakaikan atau istilah lain kepada Pemkab Pati agar dapat dianggarkan perawatannya. Sekaligus digunakan untuk memfasilitasi pengembangan tenis di Pati.

Pada kejuaraan tenis kali ini, Pelti Pati harus berpacu dengan waktu karena lampu lapangan padam. Selain itu, cat lapangan maupun tembok juga pudar, termasuk fasilitas pendukung seperti toilet dan tempat penonton yang perlu pembenahan.

”Kalau bisa dipinjam dan dipakaikan Pemkab Pati sehingga dapat dibenahi. Karena, tenis di Pati sedang berkembang dan banyak meraih prestasi sehingga membutuhkan dukungan fasilitas yang representatif,” katanya.
”Kalau bisa dipinjam dan dipakaikan Pemkab Pati sehingga dapat dibenahi. Karena, tenis di Pati sedang berkembang dan banyak meraih prestasi sehingga membutuhkan dukungan fasilitas yang representatif,” katanya.BACA JUGA: Pelti Pati Butuh Lapangan Berstandar NasionalPaling tidak, kata dia, Pelti Pati bisa menggelar tiga kejuaraan resmi dalam setahun. Selain Kejuaraan Tenis Bupati Cup, pihaknya juga rutin menggelar event level nasional, Yunior Open dan Senior Open.Kejuaraan Tenis Lapangan Bupati Cup XX Kabupaten Pati 2022 yang berlangsung pada 9-11 Desember itu, diikuti lebih dari 200 atlet. Mereka turun dalam lima nomor ganda putra, yakni prestasi, KU 120, KU 110, KU 100, dan KU 90. Selain itu, dibuka nomor tunggal putra KU 16, tunggal putri KU 16, dan ganda putri umum.”Alhamdulillah, peserta semakin banyak dibanding kejuaraan tahun sebelumnya dan berganti-ganti atletnya. Kejuaraan ini sebagai ajang pembinaan dan memotivasi atlet Pati. Termasuk lebih memasyarakatkan tenis,” pungkas dia.Reporter: Umar HanafiEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler