Ia menjelaskan, mulanya Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menganggarkan Rp 11 miliar untuk pesta olahraga provinsi ini.
Namun untuk realisasinya disepakati oleh Pemerintah eksekutif sebesar Rp10 miliar. Mengingat adanya potensi defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Pati tahun 2023.
”Tapi ada penyesuaian karena keterbatasan APBD. Kemarin kita dipanggil Pak (Pj) Bupati dapat Rp10 miliar. Jadi ada pengurangan Rp1 miliar karena anggaran APBD defisit,” ujarnya.
Ditanya soal dana sharing dari KONI Provinsi Jateng, hingga saat ini diakui Mustamaji belum ada kejelasan. Terlebih keuangan baik di KONI Kabupaten maupun provinsi saat ini juga kurang stabil.
Pihaknya pun diminta oleh Pemkab untuk mengatur anggaran yang ada. Selain digunakan untuk pendampingan atlet diharapkan anggaran tersebut juga cukup untuk menggelar acara pembukaan.
”Kami harapkan anggaran pembukaan dihandle dari provinsi . Tapi kemarin atas perintah pak bupati kita juga harus mempersiapkan karena ini kondisinya sulit semua dari kita dan KONI provinsi sulit. Yang Penting kita menyediakan dana pendampingan,” tutur dia.Porprov Jateng 2023 dijadwalkan akan terselenggara pada bulan September 2023. Rencananya event olahraga terbesar tingkat Provinsi ini akan mempertandingkan 57 cabang olahraga dengan 70 disiplin dan 872 nomor pertandingan.Pembukaan Porprov dijadwalkan digelar di Stadion Joyokusumo Pati sementara penutupan direncanakan dilaksanakan di Stadion Wergu Wetan Kudus.Reporter: Umar HanafiEditor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati Mustamaji mengatakan pihaknya mendapat anggaran sebesar Rp10 miliar untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023.
Ia menjelaskan, mulanya Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menganggarkan Rp 11 miliar untuk pesta olahraga provinsi ini.
Namun untuk realisasinya disepakati oleh Pemerintah eksekutif sebesar Rp10 miliar. Mengingat adanya potensi defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Pati tahun 2023.
”Tapi ada penyesuaian karena keterbatasan APBD. Kemarin kita dipanggil Pak (Pj) Bupati dapat Rp10 miliar. Jadi ada pengurangan Rp1 miliar karena anggaran APBD defisit,” ujarnya.
Ditanya soal dana sharing dari KONI Provinsi Jateng, hingga saat ini diakui Mustamaji belum ada kejelasan. Terlebih keuangan baik di KONI Kabupaten maupun provinsi saat ini juga kurang stabil.
Pihaknya pun diminta oleh Pemkab untuk mengatur anggaran yang ada. Selain digunakan untuk pendampingan atlet diharapkan anggaran tersebut juga cukup untuk menggelar acara pembukaan.
BACA JUGA: Lampu Stadion Joyokusumo Pati Sudah Terpasang
”Kami harapkan anggaran pembukaan dihandle dari provinsi . Tapi kemarin atas perintah pak bupati kita juga harus mempersiapkan karena ini kondisinya sulit semua dari kita dan KONI provinsi sulit. Yang Penting kita menyediakan dana pendampingan,” tutur dia.
Porprov Jateng 2023 dijadwalkan akan terselenggara pada bulan September 2023. Rencananya event olahraga terbesar tingkat Provinsi ini akan mempertandingkan 57 cabang olahraga dengan 70 disiplin dan 872 nomor pertandingan.
Pembukaan Porprov dijadwalkan digelar di Stadion Joyokusumo Pati sementara penutupan direncanakan dilaksanakan di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Budi Santoso