Rabu, 19 November 2025


Hasil ini disyukuri, pelatih sepak takraw Madrasah Madarijul Huda, Johan Adi Putra. Ia mengaku bangga dengan raihan anak didiknya. Mengingat mereka mampu mengalahkan puluhan kontingen dari berbagai daerah.

”Sepak takraw kita juara 1 untuk kelompok MA sama MTs putra. Untuk MTs kita mengalahkan perwakilan dari Kudus dan MA kita mengalahkan kontingen dari Jepara. Kemarin kita kirim 3, MI, MTs dan MA. Mendapatkan 2 medali emas,” tutur dia, Senin (13/2/2023).

Porsema Jawa Tengah cabang olahraga sepak takraw ini diikuti puluhan kontingen dari berbagai daerah. Untuk tingkat MI setidaknya ada 21 kontingen, MTs ada 22 kontingen dan MA sebanyak 24 kontingen.

Johan meminta para anak didiknya tidak cepat jemawa dengan capaian ini. Ia berharap prestasi ini memacu prestasi di kejuaraan lainnya.

”Untuk anak-anak jangan terlalu luput dengan kebanggaan ini. Terus berlatih agar bisa mempertahankan gelar. Syukur-syukur menambah gelar juara di turnamen lainnya,” kata dia.

Ia juga berharap, untuk panitia lebih menyiapkan perlombaan dengan lebih baik di kejuaraan Porsema selanjutnya. Pasalnya, jadwal yang disusun panitia kali ini kurang matang. Sehingga kejuaraan molor dan berakhir hingga tengah malam.

”Selesai sampai jam 12 malam. Kita sesalkan. Nyusun jadwal per laga hanya 30 menit. Padahal membutuhkan lebih itu. Ini membuat 8 pertandingan hari pertama ditunda dan digelar di hari kedua,” sesalnya.

Ia juga menyayangkan tidak adanya lanjutkan Porsema di tingkat nasional.BACA JUGA: Kontingen Porsema Kudus Diminta Jaga Mental Bertanding”Harapan kedepan agar penyelenggaraan lebih tertata lagi. Agar ndak semrawut karena menyiksa anak kalau seperti ini. Tidak ada tingkat nasional sangat disayangkan. Semoga ke depan bisa ke nasional,” pungkas dia.Diketahui, Kabupaten Pati masuk 3 besar dalam Porsema Jateng 2023. Mereka menyabet 7 medali emas, satu perak dan 10 perunggu. Kabupaten Pati di bawah Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara.  Reporter: Umar HanafiEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler