Rabu, 19 November 2025


Dari tiga atlet, dua diantaranya beraasal dari cabang olahraga (cabor) angkat berat. Mereka masing-masing memperoleh medali perak. Satu atlet lainnya, dari cabor tenis meja tuna netra, mendapatkan satu medali perunggu.

Untuk masing-masing atlet peraih medali perak mendapatkan bonus Rp3 juta. Sedangkan atlet tuna netra peraih perunggu diganjar bonus Rp1 juta.

Pemberian bonus ini dilakukan di Pendapa Kabupaten Pati. Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyerahkan secara langsung bonus itu.

”Kita menyerahkan tali asih kepada atlet disabilitas yang berprestasi dalam Kejurprov di Solo lalu. Jumlahnya memang belum terlalu banyak. Tetapi paling tidak bisa membantu teman-teman,” ujar Henggar.

Ia pun berharap, bonus ini bisa memacu para atlet penyandang disabilitas untuk terus berprestasi di ajang lainnya. Apalagi pada bulan September mendatang, Kabupaten Pati menjadi tuan rumah ajang Porprov NPCI Jateng 2023.

[caption id="attachment_370186" align="alignleft" width="1280"] Penyerahan bonus untuk atlet NPCI di Pendapa Kabupaten Pati. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]

”Mudah-mudahan dalam Porprov nanti bisa membantu meningkatkan moral sehingga target yang dicanangkan bisa terealisasikan dengan baik,” harap Henggar.

BACA JUGA: Empat Atlet Disabilitas Pati Boyong Emas dan Perak di Kejurprov NPCIKetua NPCI Kabupaten Pati Suratno bersyukur dengan adanya bonus yang bersumber dari dana hibah Pemkab Pati ini. Ia pun berharap bonus ini semakin menambah motivasi para atlet untuk berlatih dan berprestasi.Dijelaskannya, dalam ajang Kejurprov Jateng lalu, pihaknya menerjunkan 17 atlet dari 3 cabor. Dari jumlah itu, tiga diantaranya menyabet lima medali. Empat medali perak dan satu perunggu.”Yang ikut angkat berat, catur dan tenis meja. Ada 17 atlet yang ikut. Kemarin mendapatkan empat perak dan satu perunggu,” kata diaRaihan ini sempat diapresiasi oleh berbagai kontingen dari Kabupaten lain dan dari NPCI Jawa Tengah. Terlebih cabor tenis meja tuna netra.”(Di)Kejurprov Solo (Kami) bisa meraih perunggu di cabor tenis meja tuna netra. (Padahal) kami tidak ada mejanya tidak punya bolanya. Kemarin dari Provinsi mengapresiasi tinggi,” pungkas dia. Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler