Usai libur Lebaran mereka bakal disibukkan dengan berbagai turnamen. Mulai Popda Karesidenan pada Mei mendatang, Popda Provinsi pada bulan Juni dan Porprov Jateng 2023 pada Agustus.
”Ada 5 atlet yang difokuskan untuk Popda Karesidenan dan Porprov Agustus.
Popda Karesidenen setelah Lebaran, bulan Mei,” ujar pelatih sepak takraw Pati, Johan Adi Putra, kepada Murianews, Jumat (14/4/2023).
Mereka berlatih sore dan malam pada bulan Ramadan ini. Latihan sore difokuskan di lapangan sepak takraw SDN Dukuhseti 02 sedangkan malam difokuskan di halaman rumah pelatih.
Latihan sore dimanfaatkan untuk melatih skill sambil ngabuburit. Sedangkan latihan malam digelar usai salat tarawih.
”Untuk latihan sore mulai jam 16.30 sampai 17.30 di Lapangan SD. Untuk malam jam 19.30 WIB sampai 21.30 WIB. Untuk malam tempatnya di rumah saya,” tutur dia.
Latihan selama Ramadan ini difokuskan latihan teknik dan fisik. Diharapkan dengan latihan yang intens ini, para atlet sepak takraw Kabupaten Pati bisa mengharumkan nama Bumi Mina Tani diajang Popda maupun Porprov Jateng.”Untuk Popda Karesidenan kita targetkan juara 1 agar lolos ke provinsi. Untuk Porprov target perak di nomer double. Popda Karesidenan 6 Mei, kalau Provinsi pada bulan Juni provinsi. Sebanya 5 orang pemain dan 2 pelatih akan diberangkatkan di Popda Karesidenan,” pungkas dia.Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Sebanyak lima atlet sepak takraw Kabupaten Pati bakal berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng. Saat ini, mereka terus menggenjot latihan meski di bulan Ramadan.
Usai libur Lebaran mereka bakal disibukkan dengan berbagai turnamen. Mulai Popda Karesidenan pada Mei mendatang, Popda Provinsi pada bulan Juni dan Porprov Jateng 2023 pada Agustus.
”Ada 5 atlet yang difokuskan untuk Popda Karesidenan dan Porprov Agustus.
Popda Karesidenen setelah Lebaran, bulan Mei,” ujar pelatih sepak takraw Pati, Johan Adi Putra, kepada Murianews, Jumat (14/4/2023).
Mereka berlatih sore dan malam pada bulan Ramadan ini. Latihan sore difokuskan di lapangan sepak takraw SDN Dukuhseti 02 sedangkan malam difokuskan di halaman rumah pelatih.
Latihan sore dimanfaatkan untuk melatih skill sambil ngabuburit. Sedangkan latihan malam digelar usai salat tarawih.
”Untuk latihan sore mulai jam 16.30 sampai 17.30 di Lapangan SD. Untuk malam jam 19.30 WIB sampai 21.30 WIB. Untuk malam tempatnya di rumah saya,” tutur dia.
BACA JUGA: Tempat Latihan Kebanjiran, Persiapan Sepak Takraw Pati Terganggu
Latihan selama Ramadan ini difokuskan latihan teknik dan fisik. Diharapkan dengan latihan yang intens ini, para atlet sepak takraw Kabupaten Pati bisa mengharumkan nama Bumi Mina Tani diajang Popda maupun Porprov Jateng.
”Untuk Popda Karesidenan kita targetkan juara 1 agar lolos ke provinsi. Untuk Porprov target perak di nomer double. Popda Karesidenan 6 Mei, kalau Provinsi pada bulan Juni provinsi. Sebanya 5 orang pemain dan 2 pelatih akan diberangkatkan di Popda Karesidenan,” pungkas dia.
Editor: Budi Santoso
