Atlet Paralimpik Pati Geber Latihan Usai Libur Lebaran
Umar Hanafi
Sabtu, 29 April 2023 18:44:37
Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Pati Suratno mengatakan pihaknya bakal mengenjot latihan usai Lebaran ketupat.
”Mulai aktif latihan habis Lebaran Ketupat, hari Senin. Untuk latihannya satu minggu 3 kali. Angkat berat, Senin, Rabu dan Sabtu,” ujar dia kepada Murianews, Sabtu (29/4/202).
Jam latihan juga bakal ditambah mulai Senin (1/5/2023). Dari sebelumnya sekitar dua jam setiap sesi latihan, nantinya menjadi tiga hingga empat jam setiap sesi latihan.
”Untuk latihan cabor panahan di Komplek Stadion Joyokusumo, angkat berat sana tenis meja di Sekretariat, cabor yudo latihan mandiri karena tidak ada pelatih dan bosia di SLB,” kata dia.
Diketahui, Kabupaten Pati menjadi tuan rumah dalam kejuaraan yang bergengsi ini. Sebanyak 10 cabang olahraga (cabor) bakal dipertandingkan dalam Peparprov Jateng 2023.
BACA JUGA: Pati Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Peparprov Jateng 2023Kesepuluh cabor ini yakni, bulutangkis, atletik, angkat berat, tenis meja, catur, yudo, panahan, golball, bosia dan renang.Berbagai venue bakal digunakan untuk menyukseskan pekan olahraga kaum disabilitas. Di antaranya GOR Pesantenan, Stadion Joyokusumo, Gedung Korpri, Lapangan PB Rahman, Hotel Pati dan Hotel Safin.Kabupaten Pati sendiri mengirimkan 30 atlet dari 7 cabor. Yaitu, angkat berat, tenis meja, yudo, panahan, bosia, catur dan golball.Editor: Editor
Murianews, Pati – Atlet Paralimpik Pati menggeber latihan usai libur Lebaran 2023. Latihan ini ditujukan untuk mempersiapkan diri ke Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah 2023, September mendatang.
Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Pati Suratno mengatakan pihaknya bakal mengenjot latihan usai Lebaran ketupat.
”Mulai aktif latihan habis Lebaran Ketupat, hari Senin. Untuk latihannya satu minggu 3 kali. Angkat berat, Senin, Rabu dan Sabtu,” ujar dia kepada Murianews, Sabtu (29/4/202).
Jam latihan juga bakal ditambah mulai Senin (1/5/2023). Dari sebelumnya sekitar dua jam setiap sesi latihan, nantinya menjadi tiga hingga empat jam setiap sesi latihan.
”Untuk latihan cabor panahan di Komplek Stadion Joyokusumo, angkat berat sana tenis meja di Sekretariat, cabor yudo latihan mandiri karena tidak ada pelatih dan bosia di SLB,” kata dia.
Diketahui, Kabupaten Pati menjadi tuan rumah dalam kejuaraan yang bergengsi ini. Sebanyak 10 cabang olahraga (cabor) bakal dipertandingkan dalam Peparprov Jateng 2023.
BACA JUGA: Pati Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Peparprov Jateng 2023
Kesepuluh cabor ini yakni, bulutangkis, atletik, angkat berat, tenis meja, catur, yudo, panahan, golball, bosia dan renang.
Berbagai venue bakal digunakan untuk menyukseskan pekan olahraga kaum disabilitas. Di antaranya GOR Pesantenan, Stadion Joyokusumo, Gedung Korpri, Lapangan PB Rahman, Hotel Pati dan Hotel Safin.
Kabupaten Pati sendiri mengirimkan 30 atlet dari 7 cabor. Yaitu, angkat berat, tenis meja, yudo, panahan, bosia, catur dan golball.
Editor: Editor