Rabu, 19 November 2025


Andritany yang mantan kiper andalan Persija Jakarta ini, menyambangi Kabupaten Pati pada awal pekan lalu. Kiper langganan timnas ini mengungkapkan sepak bola sebagai perjuangan hidup.

”Sepak bola itu bukan hanya sekadar sepak bola. Di situ ada nilai ibadah. Saya memperjuangkan untuk saya pribadi dan orang-orang yang saya cinta. Keluarga saya, kakak saya, orang tua saya. Mungkin nanti kalau kalian sudah besar bisa merasakan (beban) itu semua,” tuturnya.

Andritany juga mengaku sering membagikan nasehat kepada teman-teman pesepakbolanya untuk berjuang tidak semata-mata demi klub atau tim yang dibela. Melainkan juga demi nama di punggung.

Menurutnya, nama di punggung berkaitan dengan orang-orang yang dicintai dan perlu diperjuangkan dengan sebaik-baiknya. Di belakang setiap pemain sepak bola ada orang-orang yang dicintai dan hidupnya yang dipertaruhkan.

Dengan demikian, pesepakbola akan serius dan berusaha menampilkan permainan sebaik-baiknya di lapangan.
BACA JUGA: Kapten Persib Bagikan Tips Jadi Pesepakbola Sukses”Sering saya sampaikan kepada teman-teman pemain, kalian bukan (hanya sekedar) bermain untuk logo di dada kalian. Tapi bermain untuk nama di punggung kalian. Karena disana ada orang-orang yang kalian cintai,” tandas Andritany.Dalam karir sepak bolanya sebagai pemain Persija Jakarta, Andritany telah membuktikan keberhasilannya dengan memenangkan beberapa trofi penting. Kini sebagai Presiden APPI, ia berharap dapat membantu mendorong perkembangan sepak bola di Indonesia.Andritany juga memberikan motivasi kepada para pemain muda untuk selalu berusaha dan bekerja keras demi meraih kesuksesan di dunia sepak bola.Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler