CEO Persipa Pati Joni Kurnianto mengatakan, pihaknya saat ini mengistirahatkan skuad. Nantinya, bila jadwal sudah dipastikan, manajemen bakal memanggil skuad dan memburu beberapa pemain incaran.
”Untuk rencana tambahan pemain kita belum tahu. Karena sambil menunggu kepastian liga, sementara kita istirahatkan dulu untuk pemain,” kata Joni.
Ia khawatir keuangan membengkak bila tim dibentuk sebelum ada kepastian Liga 2. Apalagi saat ini tidak ada dana dari sponsor yang mengucur untuk kompetisi 2023/2024.
”Kalau kita ngambil pemain, ya takutnya malah kelamaan, terus bayarnya pakai apa? iya kan. Dari pihak sponsor sendiri saja belum ada yang mau masuk karena belum jelas liganya. Kalau kita tetep optimis nantinya, karena kita, ya wani ngeyel,” ujar dia.
Di tengah ketidakpastian kompetisi Liga 2 ini, pihaknya berusaha melakukan pembenahan menajemen tim kebanggaan warga Pati tersebut. Hal itu guna mempersiapkan diri sebelum kompetisi liga kembali terhelat.”Kita berusaha membenahi dulu internal management-nya. Kita benahi juga klausul-klausul kontrak yang sudah kita buat kemarin,” ungkap Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua ll DPRD Pati itu.Dia menambahkan, pihaknya saat ini memprioritaskan agar Persipa Pati tetap bertahan di Liga 2. Mengingat, timnya baru saja naik kasta liga lebih tinggi, namun diterpa kondisi buruk persepakbolaan tanah air.”Yang penting kita bisa bertahan dulu di liga 2. Iya karena juga dampak setelah pasca gagalnya piala dunia U-20 inikan juga membuat perencanaan amburadul semua ini. Kita yang di klub ini juga dilema,” pungkasnya. Editor: Dani Agus
Murianews, Pati – Manajemen
Persipa Pati belum memburu pemain incaran. Laskar Saridin masih menunggu kepastian jadwal
kick off Liga 2 musim kompetisi 2023/2024 untuk mempersiapkan tim.
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto mengatakan, pihaknya saat ini mengistirahatkan skuad. Nantinya, bila jadwal sudah dipastikan, manajemen bakal memanggil skuad dan memburu beberapa pemain incaran.
”Untuk rencana tambahan pemain kita belum tahu. Karena sambil menunggu kepastian liga, sementara kita istirahatkan dulu untuk pemain,” kata Joni.
Baca juga: Persipa Bidik Pemain Asing Untuk Musim Baru
Ia khawatir keuangan membengkak bila tim dibentuk sebelum ada kepastian Liga 2. Apalagi saat ini tidak ada dana dari sponsor yang mengucur untuk kompetisi 2023/2024.
”Kalau kita ngambil pemain, ya takutnya malah kelamaan, terus bayarnya pakai apa? iya kan. Dari pihak sponsor sendiri saja belum ada yang mau masuk karena belum jelas liganya. Kalau kita tetep optimis nantinya, karena kita, ya wani ngeyel,” ujar dia.
Di tengah ketidakpastian kompetisi Liga 2 ini, pihaknya berusaha melakukan pembenahan menajemen tim kebanggaan warga Pati tersebut. Hal itu guna mempersiapkan diri sebelum kompetisi liga kembali terhelat.
”Kita berusaha membenahi dulu internal management-nya. Kita benahi juga klausul-klausul kontrak yang sudah kita buat kemarin,” ungkap Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua ll DPRD Pati itu.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini memprioritaskan agar Persipa Pati tetap bertahan di Liga 2. Mengingat, timnya baru saja naik kasta liga lebih tinggi, namun diterpa kondisi buruk persepakbolaan tanah air.
”Yang penting kita bisa bertahan dulu di liga 2. Iya karena juga dampak setelah pasca gagalnya piala dunia U-20 inikan juga membuat perencanaan amburadul semua ini. Kita yang di klub ini juga dilema,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus