Sebelumnya, santer kabar lelaki yang juga Exco PSSI Jawa Tengah ini menolak kebijakan PSSI yang memperbolehkan klub Liga 2 memakai jasa dua pemain asing plus satu pemain naturalisasi. Namun, kabar ini dibantah Joni.
Wakil Ketua I DRPD Kabupaten Pati ini mengaku berminat merekrut pemain asing. Namun hal itu terjadi bila pemain lokal Indonesia tidak ada yang sesuai ekspektasi pelatih.
”Slot pemain asing, bukannya kita tidak berminat. Tapi kami lebih mengutamakan pemain lokal Indonesia. Kita lihat dulu, kalau pemain lokal tidak ada, kita ambil pemain asing,” kata Joni.
bakal melihat kemampuan dan kiprah pemain asing incaran. Laskar Saridin tidak mau rugi dengan menggaji mahal pemain asing tetapi tidak bermanfaat kepada skuad.
”Akan kita pakai kalau memang bagus dan berkualitas. Bukan hanya mahal harganya tetapi ndak berkualitas kan percuma. Jadi hati-hati, rawan cedera atau tidak, kemudian attitud-nya bagaimana. Kelihatan ganteng, tapi kalau tidak bisa berkontribusi kan percuma,” tutur Joni.Diketahui, saat ini jajaran pelatih Persipa Pati tengah menggelar trial untuk melihat kemampuan beberapa pemain. Trial ini juga sebagai persiapan untuk membentuk skuad Persipa Pati guna mengarungi Liga 2 2023/2024.Pada Kamis (8/6/2023) lalu, sekitar 20 pemain memperlihatkan kemampuannya di hadapan pelatih Nazal Mustofa. Trial ini pertama ini digelar di Lapangan Desa Sukoharjo, Kecamatan Pati Kota.Trial bakal dilanjutkan pada Jumat (9/6/2023) di Stadion Joyokusumo Pati. Beberapa pemain bakal mengikuti trial ini. Mereka berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Kabupaten Pati sendiri, Demak, Semarang, Ungaran, Yogyakarta hingga Ternate. Editor: Dani Agus
Murianews, Pati – CEO Persipa Pati Joni Kurnianto mengaku tak alergi dengan pemain asing. Laskar Saridin pun bakal memakai jasa pemain asing bila memang dibutuhkan.
Sebelumnya, santer kabar lelaki yang juga Exco PSSI Jawa Tengah ini menolak kebijakan PSSI yang memperbolehkan klub Liga 2 memakai jasa dua pemain asing plus satu pemain naturalisasi. Namun, kabar ini dibantah Joni.
Wakil Ketua I DRPD Kabupaten Pati ini mengaku berminat merekrut pemain asing. Namun hal itu terjadi bila pemain lokal Indonesia tidak ada yang sesuai ekspektasi pelatih.
Baca juga: Persipa Pati Pekan Depan Seleksi Pemain
”Slot pemain asing, bukannya kita tidak berminat. Tapi kami lebih mengutamakan pemain lokal Indonesia. Kita lihat dulu, kalau pemain lokal tidak ada, kita ambil pemain asing,” kata Joni.
Meski begitu, manajemen
Persipa Pati bakal melihat kemampuan dan kiprah pemain asing incaran. Laskar Saridin tidak mau rugi dengan menggaji mahal pemain asing tetapi tidak bermanfaat kepada skuad.
”Akan kita pakai kalau memang bagus dan berkualitas. Bukan hanya mahal harganya tetapi ndak berkualitas kan percuma. Jadi hati-hati, rawan cedera atau tidak, kemudian attitud-nya bagaimana. Kelihatan ganteng, tapi kalau tidak bisa berkontribusi kan percuma,” tutur Joni.
Diketahui, saat ini jajaran pelatih Persipa Pati tengah menggelar trial untuk melihat kemampuan beberapa pemain. Trial ini juga sebagai persiapan untuk membentuk skuad Persipa Pati guna mengarungi Liga 2 2023/2024.
Pada Kamis (8/6/2023) lalu, sekitar 20 pemain memperlihatkan kemampuannya di hadapan pelatih Nazal Mustofa. Trial ini pertama ini digelar di Lapangan Desa Sukoharjo, Kecamatan Pati Kota.
Trial bakal dilanjutkan pada Jumat (9/6/2023) di Stadion Joyokusumo Pati. Beberapa pemain bakal mengikuti trial ini. Mereka berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Kabupaten Pati sendiri, Demak, Semarang, Ungaran, Yogyakarta hingga Ternate.
Editor: Dani Agus
