Tasya berhasil meraih medali perak di ajang yang digelar di Surabaya itu. Gadis asal Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu ini tampil di
selaku wakil Jawa Tengah.
Ia mampu mengungguli perwakilan atlet angkat besi dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Papua yang menduduki peringkat ketiga.
”Saya kemarin berhasil memperoleh angkatan snatch dengan berat 60 kilogram dan clean and jerk 70 kilogram. Alhamdulillah, bisa merebut medali perak,” ujar Tasya, sapaan akrabnya.
Sementara peringkat pertama diraih oleh atlet wakil Jawa Timur. Mereka pun naik podium dalam turnamen pada pekan lalu itu.
Capain ini lebih baik daripada kejuaraan sebelumnya. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023 di Samarinda, Kalimantan Timur, akhir Mei lalu, ia memperoleh medali perunggu.
Saat bertanding akhir Mei lalu, ia merasakan cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal. Pada Kejurnas Remaja, ia bersyukur cederanya bisa diatasi.”Alhamdulillah tidak ada kendala saat kompetisi di Surabaya. Sekarang pinggangnya sudah mendingan, jadi bisa lebih maksimal,” terangnya.Ia juga bersyukur dengan perolehan prestasi yang ia dapat kali ini. Pasalnya, prestasi yang ia dapat jauh lebih memuaskan dari pertandingan sebelumnya.Meski begitu, Tasya masih berambisi mendapatkan mendali emas di kejuaraan mendatang. Ia pun mengaku bakal berlatih untuk mengasah kemampuan untuk menghadapi kejuaraan bergengsi lainnya.Tasya dihadapkan pada beberapa ajang pada beberapa bulan ke depan. Di antaranya, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hingga Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Editor: Dani Agus
Murianews, Pati – Lifter angkat besi asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Tasya Rizky Citra Lestari berhasil menyabet medali di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja.
Tasya berhasil meraih medali perak di ajang yang digelar di Surabaya itu. Gadis asal Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu ini tampil di
Kerjurnas Angkat Besi Remaja selaku wakil Jawa Tengah.
Ia mampu mengungguli perwakilan atlet angkat besi dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Papua yang menduduki peringkat ketiga.
Baca juga: Cabor Angkat Besi Pati Bagaikan Anak Tiri
”Saya kemarin berhasil memperoleh angkatan snatch dengan berat 60 kilogram dan clean and jerk 70 kilogram. Alhamdulillah, bisa merebut medali perak,” ujar Tasya, sapaan akrabnya.
Sementara peringkat pertama diraih oleh atlet wakil Jawa Timur. Mereka pun naik podium dalam turnamen pada pekan lalu itu.
Capain ini lebih baik daripada kejuaraan sebelumnya. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023 di Samarinda, Kalimantan Timur, akhir Mei lalu, ia memperoleh medali perunggu.
Saat bertanding akhir Mei lalu, ia merasakan cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal. Pada Kejurnas Remaja, ia bersyukur cederanya bisa diatasi.
”Alhamdulillah tidak ada kendala saat kompetisi di Surabaya. Sekarang pinggangnya sudah mendingan, jadi bisa lebih maksimal,” terangnya.
Ia juga bersyukur dengan perolehan prestasi yang ia dapat kali ini. Pasalnya, prestasi yang ia dapat jauh lebih memuaskan dari pertandingan sebelumnya.
Meski begitu, Tasya masih berambisi mendapatkan mendali emas di kejuaraan mendatang. Ia pun mengaku bakal berlatih untuk mengasah kemampuan untuk menghadapi kejuaraan bergengsi lainnya.
Tasya dihadapkan pada beberapa ajang pada beberapa bulan ke depan. Di antaranya, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hingga Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Editor: Dani Agus