Pria kelahiran Pati, 17 Februari 1999 itu selalu konsisten di setiap pertandingan untuk membela tim yang dibela. Ini membuat klub yang sebelumnya bernama Martapura Dewa United FC itu tertarik merekrut Iqbal.
Ia diharapkan bisa membela klub asal Banten itu dalam mengarungi Liga 1 Tahun 2023/2024 yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang.
Sebelum direkrut Dewa United FC, Iqbal sempat melangkang buana di beberapa klub. Mulai dari Persiku Kudus, kemudian Persipa Pati, dan PSG Pati yang kini berubah nama menjadi FC Bekasi City di Liga 2 musim lalu.
”PSG Pati tahun 2021, sebelumnya main di Persipa Pati. Ada pun karir pertama juga di Liga 3 namun di Persiku Kudus tahun 2017,” kata Iqbal.
Iqbal mengaku waktu dilirik oleh skuad yang berjuluk Tangsel Warrior tersebut karena tak luput dari permainannya yang selalu konsisten diposisinya yakni bek kiri atau kanan (Left Back) saat main untuk PSG Pati.
”Itu kejadian waktu 2021 saya main untuk PSG Pati, dalam beberapa match saya bisa bermain konsisten, mungkin tim Dewa melihat potensi saya saat itu dan pada tahun ini saya baru bisa bergabung dengan Dewa United di Liga 1,” jelasnya.Pria berusia 24 tahun tersebut juga sempat mengalami pengalaman pait di dunia sepakbola Indonesia. Pasalnya ia pernah viral dijuluki sebagai pengkhianat Kota Pati saat membela skuad Persiku Kudus tahun 2017 lalu.”Kejadian yang kurang mengenakan atau berkesan ada lah, kayak dikatain penghianat Kota Pati. Dan pernah disikut pemain lawan sampai patah hidung serta naik ke meja operasi,” tuturnya.Baginya semua pengalaman itu adalah guru terbaik. Sehingga ia bisa lebih bangkit dan membuktikan kepada dunia sepakbola Indonesia bahwa dirinya atlet yang berprestasi. Editor: Supriyadi
Murianews, Pati – Mantan pemain Persipa Pati Muhamamd Iqbal Al Ghuzat bakal berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Pemuda asli Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ini resmi bergabung Dewa United FC.
Pria kelahiran Pati, 17 Februari 1999 itu selalu konsisten di setiap pertandingan untuk membela tim yang dibela. Ini membuat klub yang sebelumnya bernama Martapura Dewa United FC itu tertarik merekrut Iqbal.
Ia diharapkan bisa membela klub asal Banten itu dalam mengarungi Liga 1 Tahun 2023/2024 yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang.
Sebelum direkrut Dewa United FC, Iqbal sempat melangkang buana di beberapa klub. Mulai dari Persiku Kudus, kemudian Persipa Pati, dan PSG Pati yang kini berubah nama menjadi FC Bekasi City di Liga 2 musim lalu.
”PSG Pati tahun 2021, sebelumnya main di Persipa Pati. Ada pun karir pertama juga di Liga 3 namun di Persiku Kudus tahun 2017,” kata Iqbal.
Baca: Jelang Liga 2, Persipa Pati Bidik Dua Pemain Asing
Iqbal mengaku waktu dilirik oleh skuad yang berjuluk Tangsel Warrior tersebut karena tak luput dari permainannya yang selalu konsisten diposisinya yakni bek kiri atau kanan (Left Back) saat main untuk PSG Pati.
”Itu kejadian waktu 2021 saya main untuk PSG Pati, dalam beberapa match saya bisa bermain konsisten, mungkin tim Dewa melihat potensi saya saat itu dan pada tahun ini saya baru bisa bergabung dengan Dewa United di Liga 1,” jelasnya.
Pria berusia 24 tahun tersebut juga sempat mengalami pengalaman pait di dunia sepakbola Indonesia. Pasalnya ia pernah viral dijuluki sebagai pengkhianat Kota Pati saat membela skuad Persiku Kudus tahun 2017 lalu.
”Kejadian yang kurang mengenakan atau berkesan ada lah, kayak dikatain penghianat Kota Pati. Dan pernah disikut pemain lawan sampai patah hidung serta naik ke meja operasi,” tuturnya.
Baginya semua pengalaman itu adalah guru terbaik. Sehingga ia bisa lebih bangkit dan membuktikan kepada dunia sepakbola Indonesia bahwa dirinya atlet yang berprestasi.
Editor: Supriyadi