Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Skor VO2 max atlet Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun mengalami peningkatan. Pekan depan rencananya atlet PTM Sukun bakal kembali menjalai tes VO2 max.

Pelatih Fisik PTM Sukun, Frengki Setyo menjelaskan VO2 max merupakan pengukuran kemampuan paru-paru menyerap oksigen. Semakin banyak oksigen yang mampu terserap ke dalam paru-paru, akan mempengaruhi kekuatan atlet dan ketahanannya.

"Kalau skor VO2 max-nya bagus, maka kemampuan bertanding atlet bisa lebih lama," katanya, Sabtu (7/8/2021).

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan tes VO2 max atlet sebanyak tiga kali. Dari tiga kali tes itu, Frengki menilai ada progres yang baik untuk skor VO2 max para atletnya.

"VO2 max dilihat dari umur. Tidak bisa dipukul rata. Karena ada takarannya berbeda-beda. Ada standarnya sendiri antara atlet yang masih SD, SMP, atau SMA," sambungnya.

Frengki melanjutkan, pihaknya menyampaikan kategori skor yang bagus untuk VO2 max. Menurutnya skor VO2 max yang baik bagi atlet SD berada di level enam dan level tujuh.

Sedangkan untuk atlet SMP ada di level tujuh atau level delapan. Sementara SMA ada di level delapan dan sembilan. Diketahui skor tertinggi VO2 max berada di level 21."Skor VO2 max paling tinggi itu 21. Untuk pesepakbola skor seperti itu yang mencapai Ronaldo dan Messi," sambungnya.Berbicara soal peningkatan skor VO2 max, menurut Frengki ada peningkatan skor. Dari hasil tes awal yang dilaksanakan pada Agustus 2020."Agustus lalu, untuk atlet SD dan SMP rata-rata sampai level 6. Kemudian untuk skor pada VO2 max terakhir di edisi pasca lebaran, sudah ada yang level 7. Kemudian SMP dan SMA ada yang levelnya mencapai 10," terangnya.Frengki berharap para atletnya mampu meraih skor terbaik untuk VO2 max pada tes yang akan kembali dilangsungkan pada Rabu (11/8/2021). Sehingga perkembanganya bisa menjadi penunjang saat bertanding.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler