Atlet PON Kudus Dijanjikan Bonus
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 16 September 2021 15:46:23
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 33 atlet asal Kudus dipastikan akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto menjanjikan bonus bagi mereka yang berprestasi.
Namun demikian, sampai sejauh ini Imam Triyanto belum bisa menyebutkan berapa besara bonus yang akan diberikan. Soal ini menurutnya masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Diketahui ada 33 atlet Kudus yang masuk dalam tim Jawa Tengah. Selain atlet, Kudus juga menyertakan tiga pelatih dan satu manajer yang akan terlibat dalam pertandingan-pertandingan di PON XX Papua.
Atlet-atlet dari Kudus berasal 14 cabang olahraga yang diikuti mereka. Cabang olahraga itu adalah atletik, sofbol, biliar, basket, bola voli indoor, voli pantai, dan gulat. Kemudian hoki indoor, pencak silat, sepak bola, tarung derajat, tenis lapangan, wushu, dan bulutangkis.
BACA JUGA: Empat Atlet Voli Pantai Kudus Main di PON PapuaSedangkan untuk pelatih asal Kudus, ada yang berasal dari cabang olahraga panjat tebing dan hoki indoor. Lalu ada lagi satu pelatih dan satu manajer di cabang olahraga bulutangkis.
Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto menyampaikan, atlet asal Kudus yang membela skuad PON Jawa Tengah merupakan atlet terbaik. Sebab, mereka sudah melalui beragam rangkaian seleksi.
"Mereka yang berangkat merupakan atlet terbaik. Ada yang pernah ikut PON sebelumnya juga," katanya, Kamis (16/9/2021).Pemberian bonus bagi atlet yang memperoleh medali tetap akan ada, baik peraih emas, perak, atau perunggu. Namun, belum bisa disebutkan berapa jumlah besarannya.Sementara itu, Ketua Harian Pengkab Perbasasi Kudus, Imam Santosa berharap ada kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus maupun dari KONI Kudus, soal bonus ini. Menurutnya, jumlah besaran nominalnya tidak harus besar."Harapannya ada kepedulian dari pemerintah. Sehingga atlet merasa dihargai," harapnya.Sementara itu, Pelatih voli pantai PON Jawa Tengah, Achsin Rochis tidak mau mengambil pusing soal bonus bagi atlet. Baginya yang terpenting mengantarkan atlet meraih medali."Misalnya ada pihak yang mau menghargai dengan memberikan apresiasi yang monggo. Kalau tidak ada ya tidak apa-apa," katanya, Kamis (16/9/2021).Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_240308" align="alignleft" width="2560"]

Atlet voli pantai berlatih di lapangan voli Ivojo, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.(MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 33 atlet asal Kudus dipastikan akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto menjanjikan bonus bagi mereka yang berprestasi.
Namun demikian, sampai sejauh ini Imam Triyanto belum bisa menyebutkan berapa besara bonus yang akan diberikan. Soal ini menurutnya masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Diketahui ada 33 atlet Kudus yang masuk dalam tim Jawa Tengah. Selain atlet, Kudus juga menyertakan tiga pelatih dan satu manajer yang akan terlibat dalam pertandingan-pertandingan di PON XX Papua.
Atlet-atlet dari Kudus berasal 14 cabang olahraga yang diikuti mereka. Cabang olahraga itu adalah atletik, sofbol, biliar, basket, bola voli indoor, voli pantai, dan gulat. Kemudian hoki indoor, pencak silat, sepak bola, tarung derajat, tenis lapangan, wushu, dan bulutangkis.
BACA JUGA: Empat Atlet Voli Pantai Kudus Main di PON Papua
Sedangkan untuk pelatih asal Kudus, ada yang berasal dari cabang olahraga panjat tebing dan hoki indoor. Lalu ada lagi satu pelatih dan satu manajer di cabang olahraga bulutangkis.
Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto menyampaikan, atlet asal Kudus yang membela skuad PON Jawa Tengah merupakan atlet terbaik. Sebab, mereka sudah melalui beragam rangkaian seleksi.
"Mereka yang berangkat merupakan atlet terbaik. Ada yang pernah ikut PON sebelumnya juga," katanya, Kamis (16/9/2021).
Pemberian bonus bagi atlet yang memperoleh medali tetap akan ada, baik peraih emas, perak, atau perunggu. Namun, belum bisa disebutkan berapa jumlah besarannya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengkab Perbasasi Kudus, Imam Santosa berharap ada kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus maupun dari KONI Kudus, soal bonus ini. Menurutnya, jumlah besaran nominalnya tidak harus besar.
"Harapannya ada kepedulian dari pemerintah. Sehingga atlet merasa dihargai," harapnya.
Sementara itu, Pelatih voli pantai PON Jawa Tengah, Achsin Rochis tidak mau mengambil pusing soal bonus bagi atlet. Baginya yang terpenting mengantarkan atlet meraih medali.
"Misalnya ada pihak yang mau menghargai dengan memberikan apresiasi yang monggo. Kalau tidak ada ya tidak apa-apa," katanya, Kamis (16/9/2021).
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje