Kabupaten Kudus bakal mengirim atlet di sepuluh cabang olahraga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah.
Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga (PPOR) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Widhoro Heriyanto, menyebut persaingan di arena Popda Jawa Tengah merata.
Di Popda Jateng, Kudus akan turun di cabang bulutangkis, voli pantai, voli indoor, panahan, dan takraw. Kemudian juga di cabang sepatu roda, petanque, tenis lapangan, tenis meja, dan atletik.
"Lawan berat kalau di tingkat pelajar saya kira semua merata. Tidak ada yang berat, rata-rata semua,” katanya, Sabtu (30/10/2021).
Selain itu, Widhoro juga menilai persaingan di Jawa Tengah untuk usia pelajar masih sama, belum ada perubahan. Karena itu, pihaknya berharap atlet Kudus tidak terbani dan bisa bermain maksimal.Meski persaingan merata, Widhoro berharap atlet yang berlaga dapat bermain baik untuk memperbaiki peringkat lewat Popda Jateng non virtual. Even ini rencananya dilaksanakan pertengahan November 2021.Kabupaten Kudus sendiri, di arena Popda Jateng virtual pada April 2021, berada di peringkat 26 dari dari 35 daerah di Jawa Tengah."Ada cabang olahraga yang memiliki prestasi. Seperti voli pantai, bulutangkis, petanque. Keinginan kami atlet bisa bermain maksimal. Kalau atletnya mencatatkan prestasi kan bisa digunakan untuk mengangkat nama atlet dan daerahnya. Jadi saya harap atlet bisa maksimal supaya berprestasi," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_249674" align="alignleft" width="1280"]
Atlet Bulutangkis Popda Jawa Tengah mempersiapkan diri. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Kabupaten Kudus bakal mengirim atlet di sepuluh cabang olahraga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah.
Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga (PPOR) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Widhoro Heriyanto, menyebut persaingan di arena Popda Jawa Tengah merata.
Di Popda Jateng, Kudus akan turun di cabang bulutangkis, voli pantai, voli indoor, panahan, dan takraw. Kemudian juga di cabang sepatu roda, petanque, tenis lapangan, tenis meja, dan atletik.
"Lawan berat kalau di tingkat pelajar saya kira semua merata. Tidak ada yang berat, rata-rata semua,” katanya, Sabtu (30/10/2021).
BACA JUGA: Kudus Bertekad Perbaiki Peringkat di Popda Jateng
Selain itu, Widhoro juga menilai persaingan di Jawa Tengah untuk usia pelajar masih sama, belum ada perubahan. Karena itu, pihaknya berharap atlet Kudus tidak terbani dan bisa bermain maksimal.
Meski persaingan merata, Widhoro berharap atlet yang berlaga dapat bermain baik untuk memperbaiki peringkat lewat Popda Jateng non virtual. Even ini rencananya dilaksanakan pertengahan November 2021.
Kabupaten Kudus sendiri, di arena Popda Jateng virtual pada April 2021, berada di peringkat 26 dari dari 35 daerah di Jawa Tengah.
"Ada cabang olahraga yang memiliki prestasi. Seperti voli pantai, bulutangkis, petanque. Keinginan kami atlet bisa bermain maksimal. Kalau atletnya mencatatkan prestasi kan bisa digunakan untuk mengangkat nama atlet dan daerahnya. Jadi saya harap atlet bisa maksimal supaya berprestasi," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje
