Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Magelang- Usai ikut Tour de Borobudur, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengaku puas. Meski jalurnya berat, dirinya masih bisa melewatinya.

Ganjar mengatakan, jalur yang dilaluinya memang berat. Elevasi tanjakan yang mencapai 18 hingga 25 persen harus dilalui. Bahkan ada beberapa tanjakan dengan elevasinya mencapai 30 persen.

"Atlet-atlet yang ikut dan berhasil finish emang top semuanya. Paru-parunya empat mungkin ya. Saya saja sudah kewalahan. Keringat saya mengalir," katanya.

Meski demikian, Ganjar mengaku sangat puas dan terkesan. Ada banyak tantangan yang menurutnya menarik untuk dijalani. Meski duakui harus mengerahkan seluruh tenaga, hingga 'klenger'.

"Sensasinya dahsyat. Tinggal jalannya yang harus diperbaiki dan diperlebar lagi. Kalau sudah diperbaiki dan diperlebar, disini akan menjadi tempat yang eksotis. Untuk trail run bagus, untuk sepedaan juga bisa," sambungnya.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ikut Gowes di Tour de Borobudur


BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ikut Gowes di Tour de Borobudur

Sementara itu, salah seorang peserta Tour de Borobudur yang berhasil finish pertama, Ody, mengatakan, sensasi rute yang dilewati memang mantap. Dengan rute tanjakan yang elevasinya 30 persen, tanjakan Nepal Van Java dirasa luar biasa. Ody finish dengan catatan waktu 1 jam 35 menit."Saya sudah prepare untuk ini. Persiapannya sudah lumayan dan jalur ini merupakan jalur latihan kami. Jadi nggak begitu kaget," jelasnya.Ody mengapresiasi kegiatan Tour de Borobudur yang digelar kali ini. Menurutnya, even yang dilakukan sangat profesional."Pengamanannya mantab. Jalurnya juga clear. Tahun depan kalau ada lagi saya pasti ikut," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar