Jumat, 22 September 2023

KONI Kudus Siapkan Pencairan Dana Pembinaan Olahraga

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 18 November 2021 15:21:16
Kantor KONI Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_253393" align="alignleft" width="1280"]KONI Kudus Kantor KONI Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]

MURIANEWS, Kudus - Pemberian uang pembinaan untuk 51 cabang olahraga di Kudus dipastikan akan segera dilakukan. Namun pembagiannya sampai saat ini masih akan direncanakan tehnisnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus, Imam Triyanto mengatakan ada perbedaan nominal bagi tiap-tiap cabang olahraga. Karena didasarkan pada kebutuhan tiap-tiap cabang olahraga.

"Pastinya nominalnya beda. Karena antara cabang olahraga berprestasi dengan yang tidak berprestasi tidak mungkin dapatnya sama. Karena kebutuhannya juga pasti beda," katanya, Kamis (18/11/2021).

Imam membeberkan beberapa cabang olahraga berprestasi. Seperti voli pantai, bulu tangkis, renang, tarung derajat, dan lainnya. Sedangkan untuk cabang olahraga yang belum berprestasi, salah satunya Imam menyebut cabang olahraga berkuda.

BACA JUGA: KONI Kudus Tak Jadi Dapat Tambahan Anggaran Rp3 Miliar

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang memetakan kategori cabang olahraga yang berprestasi dan tidak berprestasi. Hal itu dilakukan sambil menunggu pencairan dana yang bersumber dari Perubahan APBD 2021 ini.

"Untuk pemetaannya masih kami godok. Tetapi saya belum bisa sebutkan nominalnya," terangnya.

Menurut Imam, nantinya pihak KONI Kudus diperkirakan akan menerima dana perubahan APBD Kudus. Tetapi mengenai besarannya, pihaknya belum dapat menyebutkan secara pasti.

Dari dana tersebut akan diperuntukkan bagi pembinaan 51 cabang olahraga di Kudus. Selain itu juga digunakan sebagai bonus bagi atlet, wasit, dan pelatih yang terjun di
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua maupun di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2021.

"Ketika nanti cair harapannya dapat dimanfaatkan dengan baik," harapnya.

Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje

Komentar