Atlet renang Kudus kembali berlatih selepas berlaga di Bupati Cup Brebes, lalu.. Saat ini mereka memasuki tahapan pemulihan dan evaluasi teknik.
Atlet renang mulai berlatih sejak Senin (27/12/2021), di kolam renang Waterboom Mulia Wisata, Desa Lau, Dawe, Kudus. Latihan ini kembali digelar usai para atlet menjalani kejuaraan di Brebes pertengahan Desember lalu.
"Kami latihan permulaan awal dulu. Porsinya juga tidak terlalu berat 60 persen. Meliputi evaluasi teknik. Kemudian dua pekan lagi naik 70 persen," kata Pelatih renang Kudus, Yusdi Asikin, Kamis (30/12/2021).
Yusdi mengaku evaluasi masih harus terus dilakukan. Pasalnya, anak asuhnya saat berlaga di perlombaan Bupati Cup Brebes lalu masih ada yang mengalami demam panggung.
"Sehingga berpengaruh pada pace anak-anak. Jadi kami terus lakukan evaluasi terus," sambungnya.
Menurut Yusdi pace anak asuhnya masih bermasalah. Salah satunya karena bermain di malam hari. Pace sendiri di dalam olahraga renang adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang perenang dalam menempuh jarak tertentu."Anak-anak tidak terbiasa bermain di malam hari. Anak-anak latihannya saja sampai 17.30. Sehingga anak-anak tidak terbiasa," ungkapnya.Namun, pihaknya menyebut anak asuhnya sudah memiliki mental juara. Bahkan, ingin menjadi lebih baik lagi dan bermain lebih maksimal."Artinya mental juaranya masih ada. Harapannya anak-anak bisa memperbaiki catatan waktu, power, dan speednya menjadi lebih baik lagi," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_261392" align="alignleft" width="1280"]

Atlet renang Kudus saat berlaga di Bupati Cup Brebes yang digelar pada
22 sampai 23 Desember 2021 lalu. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Atlet renang Kudus kembali berlatih selepas berlaga di Bupati Cup Brebes, lalu.. Saat ini mereka memasuki tahapan pemulihan dan evaluasi teknik.
Atlet renang mulai berlatih sejak Senin (27/12/2021), di kolam renang Waterboom Mulia Wisata, Desa Lau, Dawe, Kudus. Latihan ini kembali digelar usai para atlet menjalani kejuaraan di Brebes pertengahan Desember lalu.
"Kami latihan permulaan awal dulu. Porsinya juga tidak terlalu berat 60 persen. Meliputi evaluasi teknik. Kemudian dua pekan lagi naik 70 persen," kata Pelatih renang Kudus, Yusdi Asikin, Kamis (30/12/2021).
Yusdi mengaku evaluasi masih harus terus dilakukan. Pasalnya, anak asuhnya saat berlaga di perlombaan Bupati Cup Brebes lalu masih ada yang mengalami demam panggung.
BACA JUGA: Best Time Atlet Renang Kudus Belum Maksimal
"Sehingga berpengaruh pada pace anak-anak. Jadi kami terus lakukan evaluasi terus," sambungnya.
Menurut Yusdi pace anak asuhnya masih bermasalah. Salah satunya karena bermain di malam hari. Pace sendiri di dalam olahraga renang adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang perenang dalam menempuh jarak tertentu.
"Anak-anak tidak terbiasa bermain di malam hari. Anak-anak latihannya saja sampai 17.30. Sehingga anak-anak tidak terbiasa," ungkapnya.
Namun, pihaknya menyebut anak asuhnya sudah memiliki mental juara. Bahkan, ingin menjadi lebih baik lagi dan bermain lebih maksimal.
"Artinya mental juaranya masih ada. Harapannya anak-anak bisa memperbaiki catatan waktu, power, dan speednya menjadi lebih baik lagi," harapnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje