Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus mulai siapkan tim atletik bayangan untuk terjun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023. Tim bayangan itu didapat usai gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) beberapa waktu lalu.
Kejurprov atletik Jawa Tengah sendiri dilaksanakan pada 9 hingga 11 Desember 2021 lalu. Penyelenggaraannya di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang.
Di even tersebut kontingen atletik Kabupaten Kudus meraih satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. Satu medali emas didapat oleh Sholidin Usman di nomor lomba lari 1500 meter putra.
"Kalau satu medali perak ada di lomba lari 3000 meter steeple chase atas nama Sholidin Usman. Sedangkan satu medali perunggu didapatkan di nomor lempar lembing oleh Fariq khusaini," kata Pelatih PASI Kudus, Nor Akhmad, Rabu (5/1/2022).
Selain tiga medali tersebut, Nor Akhmad juga memiliki gambaran pemain lainnya untuk Porprov Jateng yang juga berlomba di Kejurprov beberapa waktu lalu. Meski belum meraih podium di Kejurprov beberapa nama ini dirasa bisa masuk sebagai skuad sementara untuk kontingen atletik Kudus di Porprov 2023 mendatang.
Beberapa nama tersebut di antaranya Abdul Wahid yang meraih peringkat empat jalan cepat 10.000 meter di Kejurprov kemarin. Kemudian ada nama Agus Hariyanto yang meraih peringkat lima jalan cepat 10.000 meter."Kemudian ada Setyo yang meraih peringkat empat lempar lembing dan peringkat lima lempar cakram. Ada juga Ammar Khusaini yang meraih peringkat enam di lempar cakram. Kemudian ada Alwi yang di Kejurprov kemarin mendapatkan peringkat 11 di nomor lari 5.000 meter.Di Porprov mendatang, Nor berharap anak asuhnya dapat memberikan hasil yang maksimal. Namun, sebelum ke Porprov dia berharap anak asuhnya bisa pemanasan di Pra Porprov yang kemungkinan dihelat Maret 2022 mendatang."Harapannya atlet terus bisa mengukir prestasi," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_262667" align="alignleft" width="1280"]

Atlet atletik Kudus meraih podium di Kejurprov Jawa Tengah yang digelar di
Stadion Tri Lomba Juang, Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus mulai siapkan tim atletik bayangan untuk terjun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023. Tim bayangan itu didapat usai gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) beberapa waktu lalu.
Kejurprov atletik Jawa Tengah sendiri dilaksanakan pada 9 hingga 11 Desember 2021 lalu. Penyelenggaraannya di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang.
Di even tersebut kontingen atletik Kabupaten Kudus meraih satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. Satu medali emas didapat oleh Sholidin Usman di nomor lomba lari 1500 meter putra.
"Kalau satu medali perak ada di lomba lari 3000 meter steeple chase atas nama Sholidin Usman. Sedangkan satu medali perunggu didapatkan di nomor lempar lembing oleh Fariq khusaini," kata Pelatih PASI Kudus, Nor Akhmad, Rabu (5/1/2022).
Selain tiga medali tersebut, Nor Akhmad juga memiliki gambaran pemain lainnya untuk Porprov Jateng yang juga berlomba di Kejurprov beberapa waktu lalu. Meski belum meraih podium di Kejurprov beberapa nama ini dirasa bisa masuk sebagai skuad sementara untuk kontingen atletik Kudus di Porprov 2023 mendatang.
BACA JUGA: Enam Atlet Atletik Kudus eks Popda Jateng Bakal Diproyeksikan ke Even Berkelas
Beberapa nama tersebut di antaranya Abdul Wahid yang meraih peringkat empat jalan cepat 10.000 meter di Kejurprov kemarin. Kemudian ada nama Agus Hariyanto yang meraih peringkat lima jalan cepat 10.000 meter.
"Kemudian ada Setyo yang meraih peringkat empat lempar lembing dan peringkat lima lempar cakram. Ada juga Ammar Khusaini yang meraih peringkat enam di lempar cakram. Kemudian ada Alwi yang di Kejurprov kemarin mendapatkan peringkat 11 di nomor lari 5.000 meter.
Di Porprov mendatang, Nor berharap anak asuhnya dapat memberikan hasil yang maksimal. Namun, sebelum ke Porprov dia berharap anak asuhnya bisa pemanasan di Pra Porprov yang kemungkinan dihelat Maret 2022 mendatang.
"Harapannya atlet terus bisa mengukir prestasi," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje