PB Djarum Kudus Tempatkan 8 Wakil di Final Seleknas PBSI

[caption id="attachment_265503" align="alignleft" width="1280"] Atlet PB Djarum Mutiara Ayu Puspitasari maju ke Final Seleknas PBSI. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus - PB Djarum Kudus, menempatkan 8 wakilnya di Final Seleknas (Seleksi Nasional) 2022 PBSI. Seleknas ini telah digelar sejak 10-15 Januari di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Di sektor tunggal taruna putri ada nama pebulutangkis PB Djarum yang merupakan unggulan kedua, Mutiara Ayu Puspitasari. Mutiara tidak sendirian melaju ke babak final karena ditemani oleh rekannya sesama klub PB Djarum yang notabene merupakan unggulan ketiga, Aurelia Salsabila Di sektor ganda taruna putra ada pasangan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra. Sementara di nomor ganda taruna putri ada pasangan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani. Lalu, di nomor ganda taruna campuran, pasangan unggulan keenam asal PB Djarum, Mawan Faza/Az Zahra Ditya Ramadhani juga berhasil menembus final. Sedangkan di sektor ganda dewasa campuran pasangan PB Djarum, Ryan Adi Wicaksono/Salli Lin juga maju ke Final. Berikutnya di sektor ganda dewasa putri, dua pasangan PB Djarum juga berhasil menembus final. Mereka adalah Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al Mushira Asharunnisa, yang merupakan unggulan pertama, dan Salli Lin/Sintia Dewi Yuliani, yang merupakan unggulan ketiga. BACA JUGA: PB Djarum Tahun Ini Gelar Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Di Seleknas 2022, atlet-atlet PB Djarum turun sebagai bagian dari kontingen bulutangkis Jawa Tengah. Manajer Jawa Tengah, Pujiasto menyatakan sangat mengapresiasi kinerja parea pemainnya di ajang Seleknas 2022 ini. Menurutnya, para pemainnya memang layak berlaga di babak final. Sebab, mereka sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelum berlaga di Seleknas. Hasilnya, sangat diapresiasi karena berhasil menembus final di semua nomor. "Pastinya senang tetapi masih perlu evaluasi karena ada beberapa nomor yang gagal menembus final," terangnya. Pujiasto berharap para atlet dapat menampilkan permainan maksimal. Sehingga bisa masuk ke Pelatnas.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Budi erje