Pengurus SOIna Kudus Dikukuhkan
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 20 Januari 2022 17:49:26
MURIANEWS, Kudus - Pengurus Spesial Olympic Indonesia (SOIna) Kudus dikukuhkan. Organisasi ini akan mengkoordinir anak-anak disabilitas yang bertalenta di bidang olahraga.
Bambang Sumadiyono terpilih menjadi Ketua SOIna Kudus. Berdasarkan surat pengukuhan No: SK-18/SOIna-Jateng/I/2022 per tanggal 17 Januari 2022, Bambang Sumadiyono akan memimpin untuk periode 2022-2026.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua SOIna Provinsi Jawa Tengah, Kristijani Kirana di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (19/1/2022). Pengukuhan itu dihadiri pula Asisten Bupati Kudus, Polres dan Dandim Kudus.
"Hal ini sebagai penanda bahwa Kudus peduli terhadap wadah SOIna. Semoga warga Kudus pun makin peduli pada anak difabel. Kini, pengurus sedang merancang program kerja," jelasnya.
Bambang Sumadiyono mengatakan, visi SOIna memberi kesempatan bagi anak difabel intelektual menjadi generasi yang berguna dan produktif.
Dia berkeinginan agar atlet disabilitas dapat diterima dan dihargai layaknya atlet nondisabilitas. Sehingga atlet disabilitas bersemangat meraih prestasi.
Indonesia sendiri tergabung di SOIna sejak 8 Agustus 1989, dan menjadi anggota ke-79. Selanjutnya di Indonesia, sejauh ini ada 34 provinsi yang sudah memiliki organisasi SOIna.
BACA JUGA:
Kirab Obor PeSONas Mampir ke Kudus, Singgah Selama Beberapa Hari Ke Depan
"Program-program utamanya melatih anak-anak disabilitas berkompetisi.Meliputi cek kesehatan atlet disabilitas, kurikulum pendidikan pengenalan SOIna, dan pelatihan kepemimpinan," sambungnya.Dia menyampaikan, program tersebut sesuai dengan UU No 3 Th 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 13 (1 dan 2) tugas, wewenang, dan tanggung jawab pemerintah dan Pemda untuk mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan olahraga nasional.Selain itu juga berkaca pada UU No 8 th 2016 tentang Penyandang Disabilitas agar anak difabel mandiri dan diberi ajang kreatif.Menurutnya, ada beberapa cabang olahraga yang diikuti. Mulai dari atletik, bulutangkis, sepak bola, basket, renang, dan cabor lainnya."Kalau evennya ada Porcab, Porda, Porwil, Pornas, dan special olympic international (SOI)," ujarnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_266746" align="alignleft" width="1919"]

Pengukuhan Ketua SOIna Kudus, Bambang Sumadiyono di Pendapa Kabupaten Kudus.(MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pengurus Spesial Olympic Indonesia (SOIna) Kudus dikukuhkan. Organisasi ini akan mengkoordinir anak-anak disabilitas yang bertalenta di bidang olahraga.
Bambang Sumadiyono terpilih menjadi Ketua SOIna Kudus. Berdasarkan surat pengukuhan No: SK-18/SOIna-Jateng/I/2022 per tanggal 17 Januari 2022, Bambang Sumadiyono akan memimpin untuk periode 2022-2026.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua SOIna Provinsi Jawa Tengah, Kristijani Kirana di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (19/1/2022). Pengukuhan itu dihadiri pula Asisten Bupati Kudus, Polres dan Dandim Kudus.
"Hal ini sebagai penanda bahwa Kudus peduli terhadap wadah SOIna. Semoga warga Kudus pun makin peduli pada anak difabel. Kini, pengurus sedang merancang program kerja," jelasnya.
Bambang Sumadiyono mengatakan, visi SOIna memberi kesempatan bagi anak difabel intelektual menjadi generasi yang berguna dan produktif.
Dia berkeinginan agar atlet disabilitas dapat diterima dan dihargai layaknya atlet nondisabilitas. Sehingga atlet disabilitas bersemangat meraih prestasi.
Indonesia sendiri tergabung di SOIna sejak 8 Agustus 1989, dan menjadi anggota ke-79. Selanjutnya di Indonesia, sejauh ini ada 34 provinsi yang sudah memiliki organisasi SOIna.
BACA JUGA:
Kirab Obor PeSONas Mampir ke Kudus, Singgah Selama Beberapa Hari Ke Depan
"Program-program utamanya melatih anak-anak disabilitas berkompetisi.
Meliputi cek kesehatan atlet disabilitas, kurikulum pendidikan pengenalan SOIna, dan pelatihan kepemimpinan," sambungnya.
Dia menyampaikan, program tersebut sesuai dengan UU No 3 Th 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 13 (1 dan 2) tugas, wewenang, dan tanggung jawab pemerintah dan Pemda untuk mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan olahraga nasional.
Selain itu juga berkaca pada UU No 8 th 2016 tentang Penyandang Disabilitas agar anak difabel mandiri dan diberi ajang kreatif.
Menurutnya, ada beberapa cabang olahraga yang diikuti. Mulai dari atletik, bulutangkis, sepak bola, basket, renang, dan cabor lainnya.
"Kalau evennya ada Porcab, Porda, Porwil, Pornas, dan special olympic international (SOI)," ujarnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje