Praveen Jordan- Melati Daeva Oktavianti, dan Gloria Emanuelle Widjaja out Pelatnas PBSI Cipayung. Ketiga atlet asal PB Djarum Kudus ini, tidak akan lagi berada di Cipayung.
Basri Yusuf mengatakan degradasi dari Pelatnas ini harus bisa dijadikan pembelajaran bagi atlet. Menurutnya atlet harus lebih profesional, dan rajin berlatih, serta harus memiliki target.
"Sudah menjadi keputusan PBSI pusat. Semoga menjadi pembelajaran bagi atlet. Dari pihak PB Djarum nantinya akan tetap eksis dan membina mereka," katanya, Sabtu (29/1/2022).
Basri menyampaikan atlet yang degradasi dari Pelatnas itu nantinya tetap dapat membela Indonesia. Yakni melalui PB Djarum.
"PB Djarum tetap akan meneruskan prestasi seoptimal mungkin untuk mereka," sambungnya.
Basri menyebut mereka yang degradasi masih memiliki potensi. Terlebih untuk Praveen dan Melati masih berada di peringkat lima dunia.
"Untuk yang Gloria dan Dejan masih kami tunggu. Karena kan memang baru dipasangkan. Semua itu perlu proses," terangnya.Basri berharap atlet yang degradasi dari Pelatnas tetap semangat. Selain itu harus kerja keras dan giat berlatih."Walaupun sudah tidak di Pelatnas tetap semangat. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_268766" align="alignleft" width="360"]

Praveen dan Melati saat bertanding di ajang bulutangkis.(istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Praveen Jordan- Melati Daeva Oktavianti, dan Gloria Emanuelle Widjaja out Pelatnas PBSI Cipayung. Ketiga atlet asal PB Djarum Kudus ini, tidak akan lagi berada di Cipayung.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng,
Basri Yusuf mengatakan degradasi dari Pelatnas ini harus bisa dijadikan pembelajaran bagi atlet. Menurutnya atlet harus lebih profesional, dan rajin berlatih, serta harus memiliki target.
"Sudah menjadi keputusan PBSI pusat. Semoga menjadi pembelajaran bagi atlet. Dari pihak PB Djarum nantinya akan tetap eksis dan membina mereka," katanya, Sabtu (29/1/2022).
Basri menyampaikan atlet yang degradasi dari Pelatnas itu nantinya tetap dapat membela Indonesia. Yakni melalui PB Djarum.
"PB Djarum tetap akan meneruskan prestasi seoptimal mungkin untuk mereka," sambungnya.
Basri menyebut mereka yang degradasi masih memiliki potensi. Terlebih untuk Praveen dan Melati masih berada di peringkat lima dunia.
BACA JUGA: Ini Alasan Praveen Jordan/Melati Daeva Dicoret dari Pelatnas PBSI 2022
"Untuk yang Gloria dan Dejan masih kami tunggu. Karena kan memang baru dipasangkan. Semua itu perlu proses," terangnya.
Basri berharap atlet yang degradasi dari Pelatnas tetap semangat. Selain itu harus kerja keras dan giat berlatih.
"Walaupun sudah tidak di Pelatnas tetap semangat. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi erje