Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf menyebutkan pentingnya pembinaan atlet. Menurutnya, ada dua hal yang dapat membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
Dia menyampaikan, pembinaan atlet yang baik dapat mencetak prestasi yang baik. Sehingga, prestasi itu dapat membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
"Untuk bisa mendengarkan National Anthem (Indonesia Raya) itu kan hanya ada dua. Pertama kehadiran presiden dan yang kedua melalui prestasi olahraga," katanya, Selasa (15/2/2022).
Meski begitu, menurutnya kedua hal itu tidak dapat diraih begitu saja. Melainkan harus dengan kerja keras dan pembinaan yang sistematis.
"Oleh karena itu kami berharap untuk PBSI Kudus dapat memunculkan atlet yang berprestasi di tingkat internasional," ungkapnya saat hadir di pelatikan PBSI Kudus, Senin (14/2/2022)
Basri juga menyebut perlunya menjalin komunikasi yang dilakukan pembina atlet dengan klub-klub . Selain itu juga koordinasi dengan pelatih dan orang tua atlet."Yang kami harapkan nanti bisa melahirkan atlet-atlet potensial. Tentunya hal itu bisa didukung dengan organisasi yang sehat," ungkapnya.Pada kesempatan itu, Basri juga mengucapkan selamat kepada Yuni Kartika dan kawan-kawan yang telah dilantik pada Senin (14/2/2022). Dia berharap pengurus PBSI Kudus memegang penuh kode etik."Semoga PBSI Kudus eksis di dunia perbulutangkisan ini. Harus terus bersinergi dengan Pengprov dan stakeholder lainnya," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_272599" align="alignleft" width="1922"]

Ketua Umum PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf menyebutkan pentingnya pembinaan atlet. Menurutnya, ada dua hal yang dapat membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
Dia menyampaikan, pembinaan atlet yang baik dapat mencetak prestasi yang baik. Sehingga, prestasi itu dapat membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
"Untuk bisa mendengarkan National Anthem (Indonesia Raya) itu kan hanya ada dua. Pertama kehadiran presiden dan yang kedua melalui prestasi olahraga," katanya, Selasa (15/2/2022).
Meski begitu, menurutnya kedua hal itu tidak dapat diraih begitu saja. Melainkan harus dengan kerja keras dan pembinaan yang sistematis.
BACA JUGA:
Pengurus PBSI Kudus Dibawah Yuni Kartika, Dilantik Secara Resmi
"Oleh karena itu kami berharap untuk PBSI Kudus dapat memunculkan atlet yang berprestasi di tingkat internasional," ungkapnya saat hadir di pelatikan PBSI Kudus, Senin (14/2/2022)
Basri juga menyebut perlunya menjalin komunikasi yang dilakukan pembina atlet dengan klub-klub . Selain itu juga koordinasi dengan pelatih dan orang tua atlet.
"Yang kami harapkan nanti bisa melahirkan atlet-atlet potensial. Tentunya hal itu bisa didukung dengan organisasi yang sehat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Basri juga mengucapkan selamat kepada Yuni Kartika dan kawan-kawan yang telah dilantik pada Senin (14/2/2022). Dia berharap pengurus PBSI Kudus memegang penuh kode etik.
"Semoga PBSI Kudus eksis di dunia perbulutangkisan ini. Harus terus bersinergi dengan Pengprov dan stakeholder lainnya," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje