Kejurda Pencak Silat Pagar Nusa Se-Jateng 2022 Dibuka Hari Ini di Blora

[caption id="attachment_277730" align="alignleft" width="2560"] Ketua PW PS NU Pagar Nusa Jateng, H. Arief Rohman membuka Kejurda VII PW PS NU Pagar Nusa Jateng Kudus 2022, Minggu (13/3/2022).(MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Blora - Kejurda Pencak Silat Pagar Nusa Se-Jateng 2022 dibuka hari ini, Minggu (13/3/2022). Kejurda berlangsung mulai Minggu hingga Selasa (13-15/3/2022) di GOR Mustika Blora, Jawa Tengah. Kejuaraan Daerah Ke-VII Pengurus Wilayah (PW) Pencak Silat (PS) Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Jawa Tengah ini sebenarnya disiapkan akan digelar di Kudus. Namun karena berkenaan situasi pandemic Covid-19 lalu, kejuaraan ini sempat ditunda, sebelum akhirnya dialihkan ke Blora. Ketua PW PS NU Pagar Nusa Jateng, H. Arief Rohman mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang membantu. Pihaknya menyatakan, pelaksanaan Kejurda sebenarnya digelar di Kabupaten Kudus. "Tetapi karena di Kudus angka Covid-19 masih tinggi jadi ya dialihkan di sini," katanya, Minggu (13/3/2022). Arief Rohman yang juga merupakan Bupati Blora itu, juga meminta maaf apabila ada banyak kekurangan selama penyelenggaraan Kejurda yang digelar di Blora ini. Selanjutnya diharapkan dari Kejurda ini bisa lahir atlet-atlet pencak silat potensial. BACA JUGA: Atlet Pencak Silat Pagar Nusa Kudus Akan Ikut Kejurda "Semoga ada bibit atlet potensial yang lahir dari Kejurda ini. Sehingga bisa menjadi wakil di Kejurnas (Kejuaraan Nasional, red)," imbuhnya. Kejurda ini diikuti oleh 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Di antaranya Kudus, Pati, Demak, Jepara, Grobogan, Rembang, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan daerah lainnya. Beragam kategori dipertandingkan di Kejurda ini. Mulai dari nomor seni hingga tanding. Untuk Kategori Tanding Usia Dini mempertandingkan empat kelas, masing-masing kelas B, C, D, dan E. Kemudian untuk Kategori Seni Usia Dini melombakan untuk dua jurus, masing-masing jurus paket Pagar Nusa SD putra/putri berpasangan dan jurus pesilat tunggal IPSI putra/putri. Di Kategori Tanding Pra-remaja mempertandingkan sembilan kelas. Terdiri dari kelas A, B, C, D, E, F, G, H, dan I. Sedangkan pada Kategori Seni Pra-remaja melombakan dua jurus, masing-masing jurus paket pagar Nusa SMP putra/putri Berpasangan dan jurus Pesilat Tunggal IPSI putra/putri. Selanjutnya untuk Kategori Tanding Remaja akan mempertandingkan sembilan kelas. Kelas-kelas yang dipertandingkan meliputi kelas A, B, C, D, E, F, G, H, dan I. Lalu, untuk Kategori Seni Remaja akan melombakan empat jurus, masing-masing jurus paket Pagar Nusa SMA putra/putri Berpasangan, jurus pesilat tunggal IPSI putra/putri, jurus ganda IPSI putra/putri, dan jurus beregu IPSI putra/putri. Pada Kategori Tanding dewasa akan mempertandingkan lima kelas, masing-masing kelas A, B, C, D, dan E. Sedangkan untuk kategori Seni Dewasa akan melombakan tiga jurus, mulai dari jurus pesilat tunggal IPSI putra/putri, jurus ganda IPSI putra/putri, dan jurus Beregu IPSI putra/putri. Di Kejurda ini juga dipertandingna kategori Tandi Semi Profesional. Di kategori ini akan mempertandingkan tiga kelas, mulai dari kelas A, B, dan C. Terakhir, ada kategori seni festival yang akan melombakan tiga kelas. Terdiri dari seni festival perorangan, seni festival berpasangan, dan seni festival berkelompok. Untuk Ketegori Seni Festival setiap kontingen hanya diperbolehkan mengikuti satu kelas per kategori. Pada nomor Seni Festival Berkelompok maksimal hanya boleh menampilkan enam atlit, baik atlet putra maupun putri.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Budi Erje