Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Kontingen Kudus menambah pundi-pundi medali di Kejuaraan Daerah ke-VII Pengurus Wilayah (PW) Pencak Silat (PS) Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Jawa Tengah. Kali ini Kota Kretek menambah medali perunggu di kategori Seni Festival Berkelompok yang ditampilkan Selasa (15/3/2022) siang.

Di kategori Seni Festival Berkelompok ini, kontingen Kudus menampilkan empat atlet. Di antaranya Siti Mutmainnah, Widiyanti Kumala Siwi, Siti Maghfiroh, dan Nor Saidah.

Kontingen Kudus pada awal penampilannya, sempat terlihat grogi di depan juri. Para atlet tampak belum kompak, dan beberapa di antaranya lupa gerak. Meski demikian kontingen Kudus mampu membawa medali perunggu di kategori ini.

Kontingen Kudus mendapatkan skor 183 dan harus puas duduk di tempat ketiga. Sementara peringkat kedua dengan perolehan medali perak dihuni oleh kontingen Batang dengan skor 202. Sementara medali emas disabet oleh Kontingen Kebumen dengan perolehan skor 212.

Di peringkat ke empat diisi Kota Salatiga dengan perolehan skor 182. Skor tesebut terpaut satu poin dengan Kota Kretek. Di posisi buncit dihuni oleh Kabupaten Boyolali dengan perolehan skor 175.

BACA JUGA: Kontingen Kudus Sabet 11 Emas dan Dua Perak di Kejurda Pagar Nusa

Ketua Penampil Seni Festival Kejurda Jateng, Muhammad Mahbub Rosyidi mengatakan beberapa kriteria yang dinilai. Mulai dari kekayaan jurus, orisinalitas jurus, permainan senjata yang dipadukan dengan musik, dan seragam yang dipakai.

"Penampilan peserta sudah bagus. Mulai dari penguasaan lapangan, koreo dan kostum juga menarik," katanya, Selasa (15/3/2022).

Dari kriteria jurus, dia menyampaikan pentingnya melestarikan orisinalitas jurus dari tiap-tiap padepokan. Menurutnya, Pagar Nusa memiliki beragam jurus yang harus dilestarikan."Dengan adanya ajang seperti ini dapat melestarikan budaya pencak silat. Apalagi Pagar Nusa punya banyak khazanah jurus," sambungnya.Dia berharap budaya pencak silat dapat terus dilestarikan. Dia mengimbau atlet agar terus belajar pencak silat."Anak-anak jangan sampai malu untuk belajar budaya sendiri. Jangan sampai budaya pencak silat musnah di negeri sendiri dan jangan sampai diklaim oleh negara lain juga," ungkapnya.Sementara itu, Manajer Pagar Nusa Kudus, Muhammad Ali Mahmud mengatakan minimnya persiapan di nomor Seni Festival Berkelompok ini menjadi kendala. Menurutnya, atlet Kudus masih grogi, sehingga hanya mampu merebut perunggu."Adik-adik tadi memang terlihat grogi. Tetapi alhamdulillah bisa juara tiga," katanya, Selasa (15/3/2022). Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler