Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus memberikan izin kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kudus untuk menyelenggarakan Kejuaraan Simpang Tujuh Master XI 2022. Kejuaraan ini akhirnya jadi digelar 28 sampai 31 Maret 2022 di GOR bulutangkis Djarum Kaliputu.

Izin tersebut dikeluarkan melalui surat edaran nomor 004/SATGAS-COVID19/03/2022. Surat tersebut berisi rekomendasi penyelenggaraan Kejuaraan Simpang Tujuh Master XI 2022. Rekomendasi ini ditanda-tangani oleh Ketua Satuan Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Kudus, HM Hartopo.

Turnamen Simpang 7 Master merupakan kejuaraan bulutangkis untuk atlet SD dan MI se-Karesidenan Pati, ditambah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Sebelumnya, turnamen ini sempat ditunda karena pandemic covid 19 yang terjadi di Kudus.

Turnamen ini akan diperuntukkan bagi siswa kelas I sampai kelas VI SD atau MI.
Di tahun ini mekanisme pertandingan dilaksanakan per tingkat. Dimulai dari kelas I-II SD/MI, kemudian kelas III-IV SD/MI, dan kelas V-VI SD/MI.

Selain itu, di turnamen Simpang 7 Master tahun ini, peserta akan dibagi menjadi dua kelompok kemampuan. Masing-masing, kelompok kemampuan utama dan kelompok kemampuan madya.

BACA JUGA: Turnamen Bulutangkis Simpang 7 Master Kudus Ditunda Pelaksanaannya

"Sebenarnya persiapan kami sudah lama. Tetapi kami memang menunggu izin dari Satgas Covid-19," kata Sekum PBSI Kudus, Raventus Pongoh, Jumat (25/3/2022).

Raventus menilai Simpang 7 Master perlu digelar sebagai ajang pembinaan bulutangkis bagi usia dini. Tujuannya agar pembinaan bulu tangkis tidak terputus.
"Kalau tidak ada kejuaraan, pembinaan justru terhenti," sambungnya.Raventus menambahkan, penerapan protokol kesehatan akan menjadi bagian dalam pelaksanaan turnamen ini. Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan, turnamen ini ini akan digelar tanpa penonton. Untuk mengikutinya, masyarakat bisa melihat melalui live streaming di akun YouTube."Untuk akun YouTube nya apa akan disampaikan saat Technical Meeting," jelas Raventus.Pihaknya rencananya akan menggunakan enam hingga tujuh lapangan, dari total 11 lapangan yang ada di GOR Djarum Kaliputu. Diharapkan gelaran Simpang 7 Master dapat berjalan lancar.Terpisah, Ketua PBSI Kudus, Yuni Kartika menegaskan, tujuan diselenggarakannya turnamen Simpang 7 Master sebagai bagian dari upaya pembibitan atlet. Jika akhirnya turnamen ini akhirnya bisa digelar, dirinya mengaku sangat senang."Pastinya senang karena jadi digelar setelah ditunda karena Covid-19. Semoga dengan adanya kejuaraan ini bisa meningkatkan kualitas permainan anak-anak," jelasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler