Simpang 7 Master Gelar 113 Pertandingan di Hari Kedua, Persaingan Mulai Seimbang
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 29 Maret 2022 16:00:20
MURIANEWS, Kudus - Turnamen bulutangkis Simpang 7 Master memasuki hari kedua, Selasa (29/3/2022). Persaingan atlet lebih seimbang dibandingkan hari pertama kemarin. Atlet-atlet bulutangkis cilik di tingkat SD/MI kembali unjuk kebolehan di GOR Kaliputu, Kudus. Mereka yang bertanding hari kedua ini merupakan peserta yang lolos dari babak sebelumnya di hari pertama.
Ketua PBSI Kudus, Yuni Kartika mengatakan, peserta yang bermain di hari kedua ini lebih mentas dan lebih tajam dari segi teknik. Menurutnya, peserta hari ini merupakan yang terbaik dari hasil skrining kemarin.
"Dilihat dari cara bermainnya lebih lumayan hari ini daripada yang kemarin. Karena saya lihat beberapa yang masih bertanding hari ini rata-rata sudah punya klub bulutangkis," kata Yuni, Selasa (29/3/2022).
BACA JUGA: Simpang 7 Master Disiarkan Secara Live Streaming dari Empat LapanganYuni menambahkan, dari kualitas teknik seumuran anak SD dirasa sudah bagus. Dari segi fisik juga tergolong bagus untuk anak di tingkat SD.
"Kalau untuk fisik di bulutangkis dengan peserta SD seperti ini belum terlalu menguras tenaga. Tetapi kembali lagi dengan ukuran anak SD fisik mereka sudah lumayan," imbuhnya.
Sementara itu, Referee Simpang 7 Master XI, Pujiasto menyampaikan, sebanyak 113 match digelar di hari kedua. Senada dengan Yuni, menurutnya persaingan hari kedua lebih ketat.
Sementara itu, Referee Simpang 7 Master XI, Pujiasto menyampaikan, sebanyak 113 match digelar di hari kedua. Senada dengan Yuni, menurutnya persaingan hari kedua lebih ketat."Saya lihat ada peningkatan tensi pertandingan. Terutama dari segi teknik anak-anak sudah bagus," katanya, Selasa (29/3/2022).Lebih lanjut, menurutnya dari segi keseimbangan pertandingan sudah mulai merata jika dibandingkan dengan hari pertama kemarin. Kemampuan tiap-tiap atlet juga semakin sengit."Contohnya persaingan di tingkat SD kelas satu sampai empat ini sudah merata. Artinya pembinaan bulutangkis di Kudus juga semakin baik," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_281013" align="alignleft" width="1280"]

Pebulutangkis cilik berjibaku di Turnamen bulutangkis Simpang 7 Master yang digelar di GOR Kaliputu, Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Turnamen bulutangkis Simpang 7 Master memasuki hari kedua, Selasa (29/3/2022). Persaingan atlet lebih seimbang dibandingkan hari pertama kemarin. Atlet-atlet bulutangkis cilik di tingkat SD/MI kembali unjuk kebolehan di GOR Kaliputu, Kudus. Mereka yang bertanding hari kedua ini merupakan peserta yang lolos dari babak sebelumnya di hari pertama.
Ketua PBSI Kudus, Yuni Kartika mengatakan, peserta yang bermain di hari kedua ini lebih mentas dan lebih tajam dari segi teknik. Menurutnya, peserta hari ini merupakan yang terbaik dari hasil skrining kemarin.
"Dilihat dari cara bermainnya lebih lumayan hari ini daripada yang kemarin. Karena saya lihat beberapa yang masih bertanding hari ini rata-rata sudah punya klub bulutangkis," kata Yuni, Selasa (29/3/2022).
BACA JUGA: Simpang 7 Master Disiarkan Secara Live Streaming dari Empat Lapangan
Yuni menambahkan, dari kualitas teknik seumuran anak SD dirasa sudah bagus. Dari segi fisik juga tergolong bagus untuk anak di tingkat SD.
"Kalau untuk fisik di bulutangkis dengan peserta SD seperti ini belum terlalu menguras tenaga. Tetapi kembali lagi dengan ukuran anak SD fisik mereka sudah lumayan," imbuhnya.
Sementara itu, Referee Simpang 7 Master XI, Pujiasto menyampaikan, sebanyak 113 match digelar di hari kedua. Senada dengan Yuni, menurutnya persaingan hari kedua lebih ketat.
"Saya lihat ada peningkatan tensi pertandingan. Terutama dari segi teknik anak-anak sudah bagus," katanya, Selasa (29/3/2022).
Lebih lanjut, menurutnya dari segi keseimbangan pertandingan sudah mulai merata jika dibandingkan dengan hari pertama kemarin. Kemampuan tiap-tiap atlet juga semakin sengit.
"Contohnya persaingan di tingkat SD kelas satu sampai empat ini sudah merata. Artinya pembinaan bulutangkis di Kudus juga semakin baik," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje