Latihan para atlet pencak silat Pagar Nusa Kudus akan disesuaikan selama bulan Ramadan. Penyesuaian ini mencakup pada masalah porsi latihan dan waktu latihan yang dijalani mereka.
Penyesuaian latihan selama bulan Ramadan disampaikan oleh Ketua Pagar Nusa Kudus, Husnul Khitam Qosim. Menurutnya hal itu perlu dilakukan agar kondisi atlet tetap bugar.
"Biasanya kalau tidak bulan puasa atlet latihan mulai sore jam empat sampai malam setelah Isya. Tetapi saat Ramadan ini porsinya dikurangi," katanya, Jumat (1/4/2022).
Selama Ramadan, atlet akan berlatih mulai pukul 17.00 WIB. Waktu tersebut dinilai tepat karena dekat dengan waktu berbuka puasa. Setelah itu, latihan akan dilanjutkan usai menjalankan ibadah salat tarawih.
"Setelah tarawih dilanjutkan lagi latihannya," sambungnya.Meskipun tetap akan mencakup aspek fisik dan tenhik, namun porsi latihan tetap akan dilakikan penyesuaian. Dengan kata lain, porsinya akan dikurangi agar tidak justru menimbulkan masalah bagi atlet."Yang penting kondisi atlet tetap bugar dan aspek fisik dan tekniknya tetap terasah," ujar dia.Husnul menambahkan, selain mengasah latihan, atlet juga diingatkan untuk menjaga berat badan. Hal ini tak kalah penting lantaran olahraga pencak silat identik dengan kelas tanding yang diukur dari berat badan tiap-tiap atlet."Pola makan selama puasa ini juga harus dijaga. Jangan sampai berat badannya bertambah atau malah turun drastis," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_281865" align="alignleft" width="1280"]

Atlet pencak silat Pagar Nusa Jateng berlaga di Kejurda Jawa Tengah beberapa waktu lalu.(MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Latihan para atlet pencak silat Pagar Nusa Kudus akan disesuaikan selama bulan Ramadan. Penyesuaian ini mencakup pada masalah porsi latihan dan waktu latihan yang dijalani mereka.
Penyesuaian latihan selama bulan Ramadan disampaikan oleh Ketua Pagar Nusa Kudus, Husnul Khitam Qosim. Menurutnya hal itu perlu dilakukan agar kondisi atlet tetap bugar.
"Biasanya kalau tidak bulan puasa atlet latihan mulai sore jam empat sampai malam setelah Isya. Tetapi saat Ramadan ini porsinya dikurangi," katanya, Jumat (1/4/2022).
Selama Ramadan, atlet akan berlatih mulai pukul 17.00 WIB. Waktu tersebut dinilai tepat karena dekat dengan waktu berbuka puasa. Setelah itu, latihan akan dilanjutkan usai menjalankan ibadah salat tarawih.
BACA JUGA: Kudus Sumbang Atlet Terbanyak Untuk Jateng di Kejurnas Pagar Nusa IV 2022
"Setelah tarawih dilanjutkan lagi latihannya," sambungnya.
Meskipun tetap akan mencakup aspek fisik dan tenhik, namun porsi latihan tetap akan dilakikan penyesuaian. Dengan kata lain, porsinya akan dikurangi agar tidak justru menimbulkan masalah bagi atlet.
"Yang penting kondisi atlet tetap bugar dan aspek fisik dan tekniknya tetap terasah," ujar dia.
Husnul menambahkan, selain mengasah latihan, atlet juga diingatkan untuk menjaga berat badan. Hal ini tak kalah penting lantaran olahraga pencak silat identik dengan kelas tanding yang diukur dari berat badan tiap-tiap atlet.
"Pola makan selama puasa ini juga harus dijaga. Jangan sampai berat badannya bertambah atau malah turun drastis," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje