Klub PB Champion Kudus Sabet Dua Gelar Juara di Home Tournament Magelang

[caption id="attachment_292949" align="alignleft" width="1280"] Atlet PB Champion Kudus naik podium di Home Tournament yang diikuti 17 klub mitra PB Djarum di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah.(Murianews/istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Klub PB Champion Kudus berhasil menyabet dua gelar juara dan dua di Home Turnamen Klub Mitra PB Djarum. Turnamen yang digelar di Magelang ini berakhir pada Minggu (29/5/2022). Dua gelar juara diraih oleh PB Champions Kudus melalui Yudha Rendra Wijaya yang turun di tunggal pemula putra (U15) dan di sektor ganda pemula putra (U15). Di sektor ganda pemula putra itu PB Champions menurunkan pasangan Yudha Rendra Wijaya/ Hafiz Al-Habsy. Selain dua gelar juara, dua gelar juara, PB Champions juga mendapatkan posisi ke-3, di turnamen ini. Masing-masing diraih tunggal putra U13, Muhammad Taufiq Firdaus dan Pasangan ganda putra U13, Muhammad Taufiq Firdaus/Oka Faiq Januar. Ketua PB Champion Kudus sekaligus Pelatih, Moch Revindra Rayhaldi mengatakan, pihaknya menurunkan 10 atlet di turnamen ini. Terdiri dari tujuh atlet putra dan tiga atlet putri. "Sudah sesuai target. Karena dibandingkan dengan tim lain, kami tidak menerjunkan banyak atlet," katanya, Senin (30/5/2022). Menurutnya, penampilan anak asuhnya sudah bagus. Terlebih, sudah lama anak asuhnya tidak mengikuti turnamen. BACA JUGA: Luis Pongoh Sebut Pembinaan Bulutangkis di Indonesia Belum Merata "Setahun lebih tidak ada turnamen. Anak-anak memang sempat nervous di awal-awal babak. Tetapi di hari-hari selanjutnya penampilannya membaik," sambungnya. Dijelaskannya, pada saat babak awal, tiap-tiap atlet bermain sebanyak dua kali. Sedangkan di babak semifinal hingga final, setidaknya satu atlet dapat bermain hingga empat kali karena ada atlet yang juga bermain merangkap di lebih satu nomor. Selanjutnya, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi usai mengikuti turnamen ini. Masalah strength akan menjadi fokus perhatian. Terutama untuk kaki dan tangan. "Tetapi kalau secara permainan sudah bagus. Teknik dan mental bertanding sudah bagus," ujarnya. Kondisi anak asuhnya saat ini juga bugar dan tidak ada cedera setelah mengikuti pertandingan Home Tournament. Pihaknya juga memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki kepercayaan diri atletnya. "Kepercayaan diri atlet saat gagal meraih medali harus dikembalikan lagi supaya atlet tetap semangat. Kemudian bagi yang berhasil juara juga saya sampaikan setelah turun dari podium mereka bukan lagi seorang juara. Jadi harus berlatih dengan giat lagi," imbuhnya.     Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Budi Erje