– Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Jawa Tengah (PBSI Jawa Tengah) akan terus menambah ketersediaan wasit bulutangkis. Ditargetkan, tiap-tiap Pengkab maupun Pengkot PBSI setidaknya harus bisa memiliki delapan orang wasit.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf mengatakan, pihaknya terus berupaya menambah jumlah wasit di Jawa Tengah. Hal itu bertujuan untuk mendukung kejuaraan bulu tangkis yang akan digelar di seluruh Jawa Tengah.
"Kenapa minimal Pengkab atau Pengkot harus punya delapan? Supaya tidak perlu pinjam sana-sini setiap ada kejuaraan bulutangkis. Karena selama ini setiap menggelar kejuaraan bulutangkis masih kekurangan wasit dan harus pinjam," katanya, Sabtu (2/7/2022).
Meski menargetkan minimal delapan wasit, pihaknya berharap setiap Pengkab atau Pengkot dapat memiliki stok wasit lebih dari delapan. Penambahan wasit itu didapatkan dari pelatihan yang diselenggarakan oleh PBSI Jawa Tengah.
"Syukur-syukur bisa lebih dari delapan. Semakin banyak semakin bagus," sambungnya.Lebih lanjut, pihaknya akan terus menggelar penataran dan pelatihan wasit. Program terbaru, pada 10 Juni 2022 hingga 17 Juni 2022 lalu sebanyak 20 wasit di Jawa Tengah mengikuti penataran dan pelatihan wasit. Keseluruhannya dinyatakan lulus.Menurutnya, jenjang kewasitan juga dirasa perlu. Dimulai dari Pengkab/Pengkot, tingkat provinsi, tingkat nasional, tingkat Asia, dan di kejuaraan bulutangkis level BWF."Level wasit terus kami naikkan juga. Supaya ada terus kader-kadernya," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_299386" align="alignleft" width="1280"]

Wasit bulutangkis sedang memimpin pertandingan Kejuaraan Bulutangkis Simpang 7 Master, Kudus (Murianews/Vega Ma'rijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Jawa Tengah (PBSI Jawa Tengah) akan terus menambah ketersediaan wasit bulutangkis. Ditargetkan, tiap-tiap Pengkab maupun Pengkot PBSI setidaknya harus bisa memiliki delapan orang wasit.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf mengatakan, pihaknya terus berupaya menambah jumlah wasit di Jawa Tengah. Hal itu bertujuan untuk mendukung kejuaraan bulu tangkis yang akan digelar di seluruh Jawa Tengah.
"Kenapa minimal Pengkab atau Pengkot harus punya delapan? Supaya tidak perlu pinjam sana-sini setiap ada kejuaraan bulutangkis. Karena selama ini setiap menggelar kejuaraan bulutangkis masih kekurangan wasit dan harus pinjam," katanya, Sabtu (2/7/2022).
BACA JUGA: Bina Atlet, PBSI Jateng Geber Beragam Kejuaraan
Meski menargetkan minimal delapan wasit, pihaknya berharap setiap Pengkab atau Pengkot dapat memiliki stok wasit lebih dari delapan. Penambahan wasit itu didapatkan dari pelatihan yang diselenggarakan oleh PBSI Jawa Tengah.
"Syukur-syukur bisa lebih dari delapan. Semakin banyak semakin bagus," sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus menggelar penataran dan pelatihan wasit. Program terbaru, pada 10 Juni 2022 hingga 17 Juni 2022 lalu sebanyak 20 wasit di Jawa Tengah mengikuti penataran dan pelatihan wasit. Keseluruhannya dinyatakan lulus.
Menurutnya, jenjang kewasitan juga dirasa perlu. Dimulai dari Pengkab/Pengkot, tingkat provinsi, tingkat nasional, tingkat Asia, dan di kejuaraan bulutangkis level BWF.
"Level wasit terus kami naikkan juga. Supaya ada terus kader-kadernya," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje