Wasit Kudus Disanksi PSSI, Begini Tanggapan Askab PSSI
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 25 Agustus 2022 15:28:24
MURIANEWS, Kudus – Satu wasit asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah disanksi oleh PSSI. Penyebabnya karena dianggap salah mengambil keputusan saat memimpin laga Liga I musim ini.
Wasit asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang disanksi adalah Dwi Purba Adi Wicaksana. Dwi Purba dinilai lalai saat memimpin pertandingan antara PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC di Liga 1. Partai itu merupakan laga pekan ke-4 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8/2022).
Oleh PSSI, Dwi Purba dihukum tidak boleh memimpin pertandingan selama delapan pekan. Sehingga dengan demikian Dwi Purba baru bisa memimpin pertandingan lagi, di pekan ke-13 Liga 1 2022/2023.
Menanggapi sanski ini, Askab PSSI Kudus melalui Bidang Kompetisi, Pengawas Pertandingan dan Wasit, Muhammad Sujud menyebut, sanksi tersebut tergolong masih ringan. Meski demikian, kejadian ini harus bisa dijadikan pembelajaran oleh yang bersangkutan.
"Kalau PSSI menganggap keputusan dari mas Dwi Purba saat memimpin laga itu kurang tepat menerapkan law of the game, ya itu keputusan PSSI. Jadi silahkan untuk dibina," katanya, Kamis (25/8/2022).
Menurut Sujud, sanksi larangan memimpin delapan pertandingan masih tergolong ringan. Karena sanksi yang diberikan tidak berupa larangan setengah kompetisi maupun larangan memimpin satu musim penuh.
BACA JUGA: 18 Wasit Disanksi PSSI, Ada yang Dari Kudus
BACA JUGA: 18 Wasit Disanksi PSSI, Ada yang Dari Kudus"Menurut saya masih ringan. Kecuali tidak boleh memimpin hingga keseluruhan putaran pertama atau satu musim penuh," sambungnya.Kendati demikian, Sujud berharap hal ini dapat dijadikan pembelajaran. Baik bagi Dwi Purba sendiri, maupun wasit lainnya yang ada di Kota Kretek."Harapannya bisa menjadi pembelajaran kami para wasit yang ada di Kudus. Dan semoga tidak terjadi lagi," imbuhnya.Sebanyak 18 perangkat pertandingan yang terdiri dari wasit utama, asisten wasit, dan asisten wasit tambahan disanksi oleh PSSI. Salah satu wasit yang disanksi berasal dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_310847" align="alignleft" width="748"]

PSSI kembali sanksi wasit Liga 1 karena dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya. (grafis)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Satu wasit asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah disanksi oleh PSSI. Penyebabnya karena dianggap salah mengambil keputusan saat memimpin laga Liga I musim ini.
Wasit asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang disanksi adalah Dwi Purba Adi Wicaksana. Dwi Purba dinilai lalai saat memimpin pertandingan antara PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC di Liga 1. Partai itu merupakan laga pekan ke-4 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8/2022).
Oleh PSSI, Dwi Purba dihukum tidak boleh memimpin pertandingan selama delapan pekan. Sehingga dengan demikian Dwi Purba baru bisa memimpin pertandingan lagi, di pekan ke-13 Liga 1 2022/2023.
Menanggapi sanski ini, Askab PSSI Kudus melalui Bidang Kompetisi, Pengawas Pertandingan dan Wasit, Muhammad Sujud menyebut, sanksi tersebut tergolong masih ringan. Meski demikian, kejadian ini harus bisa dijadikan pembelajaran oleh yang bersangkutan.
"Kalau PSSI menganggap keputusan dari mas Dwi Purba saat memimpin laga itu kurang tepat menerapkan law of the game, ya itu keputusan PSSI. Jadi silahkan untuk dibina," katanya, Kamis (25/8/2022).
Menurut Sujud, sanksi larangan memimpin delapan pertandingan masih tergolong ringan. Karena sanksi yang diberikan tidak berupa larangan setengah kompetisi maupun larangan memimpin satu musim penuh.
BACA JUGA: 18 Wasit Disanksi PSSI, Ada yang Dari Kudus
"Menurut saya masih ringan. Kecuali tidak boleh memimpin hingga keseluruhan putaran pertama atau satu musim penuh," sambungnya.
Kendati demikian, Sujud berharap hal ini dapat dijadikan pembelajaran. Baik bagi Dwi Purba sendiri, maupun wasit lainnya yang ada di Kota Kretek.
"Harapannya bisa menjadi pembelajaran kami para wasit yang ada di Kudus. Dan semoga tidak terjadi lagi," imbuhnya.
Sebanyak 18 perangkat pertandingan yang terdiri dari wasit utama, asisten wasit, dan asisten wasit tambahan disanksi oleh PSSI. Salah satu wasit yang disanksi berasal dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje