Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pembangunan Stadion Djarum di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mencapai 40 persen. Bangunan tribun sudah mulai terlihat meski masih jauh dari sempurna. Rencananya, tribun ini bisa menampung 1.100 penonton.

Pembangunan Stadion Djarum dimulai sejak 23 Mei 2022 lalu. Rencananya pembangunan stadion tersebut sudah akan selesai pada awal tahun 2023. Bangunan ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 3,5 hektar.

Untuk bangunan tribun penonton, rencananya akan dibangun setinggi 16 meter, mulai dari lantai hingga atap. Sedangkan untuk panjangnya akan mencapai 87 meter, dengan lebar 18,4 meter.

Sementara itu, untuk ukuran lapangan, akan menggunakan ukuran standart 105 meter x 68 meter. Ukuran tersebut sudah memenuhi standart internasional yang berlaku.

Panggah Wirawan, Pengawas Proyek ini mengatakan, saat ini pembangunan sudah mencapai finishing tribun. Beberapa fasilitas parkir sepeda motor dan mobil juga sedang dibangun.

"Tribunnya masuk tahap finishing. Kalau untuk lapangannya, kami baru memasuki tahapan persiapan," katanya, Selasa (30/8/2022).

BACA JUGA: SSB SKU Jawara Piala Bupati Kudus KU 10 Tahun, Bekuk SSB Djarum di Laga Final
BACA JUGA: SSB SKU Jawara Piala Bupati Kudus KU 10 Tahun, Bekuk SSB Djarum di Laga FinalPanggah melanjutkan, bagian tribun hanya berada di sebelah barat. Tribun tersebut nantinya akan dapat menampung 1.100 penonton. Sedangkan bagian lainnya belum ada tribunnya."Anggaran pembangunan stadion membutuhkan biaya lebih dari Rp100 miliar. Biaya tersebut sudah termasuk biaya rumput sintetisnya. Di stadion ini nantinya juga ada lintasan atletik delapan line dan juga venue panahannya," sambungnya.Lebih lanjut, Panggah menjelaskan untuk pihak pemborongnya berasal dari PT. Jagat Konstruksi Abdipersada dari Jakarta."Ukuran lapangannya ini sudah standar FIFA. Perihal lampu stadion tidak ada. Karena stadion ini fungsinya untuk pembinaan. Biasanya digunakan pagi, siang, dan sore saja," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler