Perbaikan GOR Bung Karno Kudus Tunggu Anggaran Perubahan Tahun ini
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 4 Oktober 2022 17:34:55
MURIANEWS, Kudus – Perbaikan GOR Bung Karno, Kudus, masih akan menunggu anggaran perubahan tahun ini. Atap GOR Bung Karno, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami kebocoran. Perbaikan atap masih menunggu ketersediaan anggaran perubahan di tahun ini.
Atap GOR Bung Karno mengalami banyak kebocoran, sehingga setiap kali hujan menimbulkan masalah. Padahal GOR Bung Karno masih digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, seperti futsal, basket, voli, dan lainnya.
Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Minan Muhammad mengatakan, pihaknya masih menunggu cairnya APBD Perubahan Kudus 2022. Kemungkinan baru akan tersedia di bulan Oktober atau November tahun ini.
"InshaAllah ada Rp 200 juta di anggaran perubahan untuk perbaikan bagian atap saja," katanya, Selasa (4/10/2022).
Minan melanjutkan, ketika anggaran cair, perbaikan atap GOR Bung Karno akan segera dilakukan di tahun ini, dan selesai sebelum Desember 2022. Sehingga atap tidak lagi bocor dan tidak mengganggu kegiatan olahraga.
BACA JUGA: Kerusakan di GOR Bung Karno Kudus, Tidak Hanya Bagian Atap Tapi Plafon Juga Jebol
Minan melanjutkan, kondisi atap mengalami kebocoaran disebabkan karena faktor usia. Sehingga pada saat hujan, bagian ini menimbulkan masalah, karena air dari kebocoran itu menggenangi bagian lapangan."Tetapi saat ini masih dapat digunakan selama tidak ada hujan dan tidak banyak air yang masuk ke dalam area GOR. Sekarang juga masih dapat digunakan untuk futsal, basket, dan voli," sambungnya.Lebih lanjut, Minan menyampaikan di tahun ini perbaikan hanya dilakukan untuk bagian atap GOR Bung Karno saja. Namun, di tahun 2023 mendatang, pihaknya berniat memperbaiki bagian plafon di area GOR Bung Karno yang mengalami kerusakan."Di tahun depan rencananya akan ada perbaikan plafon di area GOR Bung Karno. Untuk perbaikan plafon kebutuhan anggarannya juga Rp 200 juta," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_322248" align="alignleft" width="1280"]

Atap GOR Bung Karno mengalami kebocoran belum lama ini. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Perbaikan GOR Bung Karno, Kudus, masih akan menunggu anggaran perubahan tahun ini. Atap GOR Bung Karno, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami kebocoran. Perbaikan atap masih menunggu ketersediaan anggaran perubahan di tahun ini.
Atap GOR Bung Karno mengalami banyak kebocoran, sehingga setiap kali hujan menimbulkan masalah. Padahal GOR Bung Karno masih digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, seperti futsal, basket, voli, dan lainnya.
Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Minan Muhammad mengatakan, pihaknya masih menunggu cairnya APBD Perubahan Kudus 2022. Kemungkinan baru akan tersedia di bulan Oktober atau November tahun ini.
"InshaAllah ada Rp 200 juta di anggaran perubahan untuk perbaikan bagian atap saja," katanya, Selasa (4/10/2022).
Minan melanjutkan, ketika anggaran cair, perbaikan atap GOR Bung Karno akan segera dilakukan di tahun ini, dan selesai sebelum Desember 2022. Sehingga atap tidak lagi bocor dan tidak mengganggu kegiatan olahraga.
BACA JUGA: Kerusakan di GOR Bung Karno Kudus, Tidak Hanya Bagian Atap Tapi Plafon Juga Jebol
Minan melanjutkan, kondisi atap mengalami kebocoaran disebabkan karena faktor usia. Sehingga pada saat hujan, bagian ini menimbulkan masalah, karena air dari kebocoran itu menggenangi bagian lapangan.
"Tetapi saat ini masih dapat digunakan selama tidak ada hujan dan tidak banyak air yang masuk ke dalam area GOR. Sekarang juga masih dapat digunakan untuk futsal, basket, dan voli," sambungnya.
Lebih lanjut, Minan menyampaikan di tahun ini perbaikan hanya dilakukan untuk bagian atap GOR Bung Karno saja. Namun, di tahun 2023 mendatang, pihaknya berniat memperbaiki bagian plafon di area GOR Bung Karno yang mengalami kerusakan.
"Di tahun depan rencananya akan ada perbaikan plafon di area GOR Bung Karno. Untuk perbaikan plafon kebutuhan anggarannya juga Rp 200 juta," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje