PSIS Latihan Bareng PSIS U-20, Gelar Game
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 13 Oktober 2022 13:43:14
MURIANEWS, Kudus – PSIS Semarang, Jawa Tengah melakoni latihan bersama dengan PSIS U-20, dengan menggelar game. Latihan itu dilakukan untuk menjaga kebugaran di tengah rehatnya kompetisi BRI Liga 1 di Stadion Citarum, Kota Semarang, Kamis (13/10/2022).
Di sesi game bersama itu, PSIS Senior menurunkan Yofandani, Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, Eduardus Aditya, Bahril Fahreza, Damas Damar Jati, Reza Irfana, Guntur Triaji, Andreas Ado, Oktafianus Fernando, dan Farrel Arya. Mereka bertanding dalam frendely game santai.
Pada game tersebut, PSIS U-20 unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Ridho Syuhada. Gol tersebut hadir setelah memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti PSIS Senior.
Namun, PSIS Senior berhasil membalas melalui gol yang dicetak Reza Irfana setelah melewati penjaga gawang PSIS U-20. Skor 1-1 menutup babak pertama latihan tersebut.
Kemudian, di awal babak kedua, tim pelatih PSIS Senior mengubah komposisi pemain dengan memasukan Riyan Ardiyansyah menggantikan Farrel Arya. Perubahan ini dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan permainan mereka.
Selang tujuh menit babak kedua berlangsung, Eka Febri masuk menggantikan Guntur Triaji. Selanjutnya juga masuk Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, dan Hari Nur Yulianto menggantikan Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, dan Oktafianus Fernando.
Perubahan yang dilakukan PSIS Senior tidak langsung membuahkan hasil. Bahkan, PSIS U-20 kembali unggul setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang PSIS Senior. Sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSIS U-20.
PSIS Senior kemudian memberikan respon, dengan kembali mengganti pemainnya. Kali ini mereka memasukan Jonathan Cantillana, Frendi Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho untuk menggantikan Reza Irfana, Bahril dan Yofandani.
Sejak saat itu, PSIS senior berhasil mengurung PSIS U-20, dan berhasil mendapatkan gol melalui Jonathan. Gol ini terjadi menyusul aksi solo-run dari Frendi Saputra, yang berakhir assist untuk Jonathan. Skor berubah menjadi 2-2.
BACA JUGA: PSIS Semarang Datangkan Dua Dokter Tim BaruPada 15 menit terakhir babak kedua, PSIS senior memasukkan tiga pemain asing. Di antaranya Alie Sesay, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes. Ketiganya menggantikan Eduardus, Damas, dan Andreas.Masuknya tiga pemain asing ini, membuat PSIS senior semakin menguasai permainan. Sampai akhirnya mereka unggul, setelah Hari Nur Yulianto mampu memanfaatkan rebound dari tendangan Carlos Fortes.Skor 3-2 untuk kemenangan PSIS senior bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. General Manager PSIS, Wahyu Winarto mengatakan, latihan game bertujuan untuk melihat progress latihan fisik dan taktik.“Latihan bersama kali ini penting untuk melihat progress latihan fisik dan taktik. Terkait mencari lawan selevel memang sulit. Namun, kami punya akademi yang bagus juga. Sekali lagi latihan kali ini untuk melihat fisik dan teknik. Terutama pemain-pemain muda di tim senior," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_324397" align="alignleft" width="2560"]

PSIS Semarang, Jawa Tengah melakoni latihan bersama dengan PSIS U-20, dengan menggelar game. (istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – PSIS Semarang, Jawa Tengah melakoni latihan bersama dengan PSIS U-20, dengan menggelar game. Latihan itu dilakukan untuk menjaga kebugaran di tengah rehatnya kompetisi BRI Liga 1 di Stadion Citarum, Kota Semarang, Kamis (13/10/2022).
Di sesi game bersama itu, PSIS Senior menurunkan Yofandani, Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, Eduardus Aditya, Bahril Fahreza, Damas Damar Jati, Reza Irfana, Guntur Triaji, Andreas Ado, Oktafianus Fernando, dan Farrel Arya. Mereka bertanding dalam frendely game santai.
Pada game tersebut, PSIS U-20 unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Ridho Syuhada. Gol tersebut hadir setelah memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti PSIS Senior.
Namun, PSIS Senior berhasil membalas melalui gol yang dicetak Reza Irfana setelah melewati penjaga gawang PSIS U-20. Skor 1-1 menutup babak pertama latihan tersebut.
Kemudian, di awal babak kedua, tim pelatih PSIS Senior mengubah komposisi pemain dengan memasukan Riyan Ardiyansyah menggantikan Farrel Arya. Perubahan ini dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan permainan mereka.
Selang tujuh menit babak kedua berlangsung, Eka Febri masuk menggantikan Guntur Triaji. Selanjutnya juga masuk Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, dan Hari Nur Yulianto menggantikan Kartika Vedhayanto, Taufik Hidayat, dan Oktafianus Fernando.
Perubahan yang dilakukan PSIS Senior tidak langsung membuahkan hasil. Bahkan, PSIS U-20 kembali unggul setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang PSIS Senior. Sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSIS U-20.
PSIS Senior kemudian memberikan respon, dengan kembali mengganti pemainnya. Kali ini mereka memasukan Jonathan Cantillana, Frendi Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho untuk menggantikan Reza Irfana, Bahril dan Yofandani.
Sejak saat itu, PSIS senior berhasil mengurung PSIS U-20, dan berhasil mendapatkan gol melalui Jonathan. Gol ini terjadi menyusul aksi solo-run dari Frendi Saputra, yang berakhir assist untuk Jonathan. Skor berubah menjadi 2-2.
BACA JUGA: PSIS Semarang Datangkan Dua Dokter Tim Baru
Pada 15 menit terakhir babak kedua, PSIS senior memasukkan tiga pemain asing. Di antaranya Alie Sesay, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes. Ketiganya menggantikan Eduardus, Damas, dan Andreas.
Masuknya tiga pemain asing ini, membuat PSIS senior semakin menguasai permainan. Sampai akhirnya mereka unggul, setelah Hari Nur Yulianto mampu memanfaatkan rebound dari tendangan Carlos Fortes.
Skor 3-2 untuk kemenangan PSIS senior bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. General Manager PSIS, Wahyu Winarto mengatakan, latihan game bertujuan untuk melihat progress latihan fisik dan taktik.
“Latihan bersama kali ini penting untuk melihat progress latihan fisik dan taktik. Terkait mencari lawan selevel memang sulit. Namun, kami punya akademi yang bagus juga. Sekali lagi latihan kali ini untuk melihat fisik dan teknik. Terutama pemain-pemain muda di tim senior," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje