Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Buku berjudul Pembinaan Badminton Berbasis Sport Science yang ditulis oleh Basri Yusuf, Ketua PBSI Jawa Tengah, dilaunching hari ini, Rabu (19/10/2022) di GOR Djarum, Jati, Kudus. Buku tersebut lahir dari pandangan penulis yang menemukan kesalahan konsep pembinaan atlet bulutangkis.

Ada enam jilid buku yang ditulis oleh Ketua PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf. Enam jilid buku tersebut diselesaikan Basri di tahun ini, setelah disusunya sejak 2019.

"Saya melihat ada konsep pembinaan bulutangkis yang kurang pas. Seperti porsi latihan bagi atlet dewasa tetapi justru diberikan ke atlet yang masih tahap awal berlatih bulutangkis. Sehingga kurang pas," terang Basri Yusuf, Rabu (19/10/2022).

Menurut Basri, pemberian porsi latihan yang seharusnya diperuntukkan bagi atlet dewasa namun diterapkan ke atlet usia muda tidaklah tepat. Sebab, pemberian program latihan seharusnya disesuaikan dengan kategori atlet.

"Di setiap jilid buku ini membedah tiap-tiap tahapan program pembinaan bulutangkis," sambungnya.

BACA JUGA: Ketua PBSI Jateng Buat Buku Pembinaan Bulutangkis

Di buku tersebut, lanjut Basri Yusuf banyak cara untuk membentuk atlet menjadi juara. Dalam perkembangan terkini, akan dibutuhkan metode yang berdasarkan sport science."Banyak cara untuk membentuk atlet bermental juara dan dapat berkompetisi di level dunia. Salah satunya pendekatan sport science ini. Dan pembinaan itu jangka panjang, tidak dapat instan," pungkasnya.Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengapresiasi lahirnya buku pembinaan bulutangkis. Menurutnya, buku tersebut menarik karena isi bukunya yang berbeda."Angle (sudut pandang, red) bukunya berbeda dan lebih menarik. Bagus untuk pedoman pelatih untuk pembinaan bulutangkis terutama usia dini," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler